MUI Akan Kirim Surat Untuk Sandiaga Uno Soal Konser Coldplay di Jakarta

Wakil Ketua MUI Anwar Abbas rencananya akan mengirim surat kepada Menparekraf Sandiaga Uno terkait penolakan MUI pada konser Coldplay di Jakarta ini.

MUI Akan Kirim Surat Untuk Sandiaga Uno Soal Konser Coldplay di Jakarta
Surat Untuk Sandiaga Uno Terkait Konser Coldplay di Jakarta. Gambar : Instagram.com/@coldplay

BaperaNews - Usai PA 212, kini MUI (Majelis Ulama Indonesia) ikut menyampaikan penolakan mereka terhadap rencana konser boy band asal Inggris Coldplay ke Indonesia pada November 2023 mendatang.

Wakil Ketua MUI Anwar Abbas menyebut alasannya menolak Coldplay ke Indonesia karena Coldplay ikut mendukung LGBT (lesbian gay biseksual transgender).

Menurut Anwar, jika Indonesia menerima kedatangan konser Coldplay di Jakarta, artinya menerima kehadiran orang-orang yang memperjuangkan LGBT dan hal ini tidak sesuai dengan UUD 1945 Pasal 29 ayat 1 dan Pancasila yang menjadi dasar konstitusi RI.

“Pada konstitusi negara kita di UUD 1945 Pasal 19 ayat 1 jelas dikatakan negara berdasar atas Ketuhanan YME, jadi di negara ini tidak boleh ada kegiatan yang bertentangan dengan ajaran agama. Sepengetahuan saya, dari 6 agama yang dianut masyarakat Indonesia itu tidak ada yang memberi toleransi pada LGBT” tegas Anwar.

Sebab itulah MUI menyarankan pemerintah jika ingin menggelar konser, jangan hanya memikirkan manfaat dari sisi ekonomi, namun juga manfaat lainnya. Menurutnya konser Coldplay di Jakarta lebih banyak mudarat dibanding manfaatnya.

Baca Juga : Menhub Tanggapi Ancaman PA 212 Kepung Coldplay di Bandara

“Saya buktikan ya, penduduk bumi sekarang ini 8 Miliar. Jika laki-lakinya nikah sama laki-laki dan wanitanya juga nikah sama wanita apa jadinya bumi ini? 150 tahun ke depan jadinya enggak ada manusia satupun, disinilah jelas bahwa LGBT itu bukanlah hak asasi manusia, itu penyimpangan seksual, hubungannya dengan masalah kejiwaan” imbuhnya.

“Coldplay ini grup musik yang kental warna LGBTnya. Dan LGBT itu jelas sikap yang tidak sesuai dengan agama dan falsafah bangsa kita, artinya jika menerima Coldplay, bangsa kita juga menerima orang yang memperjuangkan LGBT. Konser Coldplay di Jakarta itu hanya check money, siapa yang dapat untung? ya penyelenggaranya” lanjutnya.

“Dan kata Pak Sandiaga Uno nanti biar banyak yang datang ke Indonesia, lalu dampak sosialnya bagaimana? dampak budayanya? dampak untuk agama? dipikirkan tidak? itu kan tidak dipikirkan. Saya sudah bersuara, ketemu menteri saja susah loh, apalagi ketemu presiden, jadi saya kirim surat saja” pungkas Anwar.

Rencananya Anwar akan mengirim surat kepada Menparekraf Sandiaga Uno terkait penolakan MUI pada konser Coldplay di Jakarta ini.

Ia berharap apa yang ia sampaikan bisa dipertimbangkan para pihak terkait dan masyarakat Indonesia dengan sebaik mungkin.

Baca Juga : Tolak Konser Coldplay di Jakarta, PA 212 Ancam Ingin Kepung Bandara