Momen Presiden Prabowo Nangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru di Hari Guru Nasional

Presiden Prabowo mengumumkan kenaikan gaji guru pada Hari Guru Nasional 2024, dengan tambahan tunjangan bagi ASN dan honorer, didukung anggaran besar untuk kesejahteraan guru.

Momen Presiden Prabowo Nangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru di Hari Guru Nasional
Momen Presiden Prabowo Nangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru di Hari Guru Nasional. Gambar : Instagram/@prabowo

BaperaNews - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru dalam peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang digelar di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.

Momen ini diwarnai dengan tangis haru ketika Presiden menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Kenaikan gaji ini berlaku untuk guru Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun guru honorer non-ASN.

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan bahwa guru ASN akan mendapatkan tambahan sebesar satu kali gaji pokok, sementara tunjangan profesi guru non-ASN dinaikkan menjadi Rp 2 juta per bulan.

“Kita telah meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru yang berstatus PNS, PPPK, dan guru non-ASN. Guru ASN dapat tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok, dan tunjangan profesi guru non-ASN ditingkatkan menjadi Rp 2 juta per bulan,” ujar Prabowo.

Kenaikan ini menjadi langkah cepat Prabowo setelah satu bulan menjabat sebagai Presiden. Ia juga mengapresiasi Menteri Keuangan atas dukungannya dalam merealisasikan kebijakan tersebut.

Untuk merealisasikan kebijakan ini, anggaran kesejahteraan guru ditingkatkan secara signifikan. Prabowo menjelaskan bahwa alokasi anggaran untuk kesejahteraan guru pada 2025 mencapai Rp 81,6 triliun, naik Rp 16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Anggaran ini mencakup peningkatan kesejahteraan bagi 1.932.666 guru bersertifikat pendidik, baik ASN maupun non-ASN. Selain itu, program Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan dilakukan untuk 806.486 guru guna meningkatkan kualitas dan kesejahteraan mereka.

Baca Juga : Gaji Guru ASN Naik, Tunjangan Non-ASN Capai Rp2 Juta di Era Prabowo

Saat menyampaikan kebijakan ini, Prabowo tak kuasa menahan emosi. Ia sempat berhenti berbicara sejenak, mengambil tisu, dan mengusap air matanya. Tangis ini mencerminkan rasa empati terhadap perjuangan guru.

“Kami sadar apa yang kita berikan hari ini mungkin belum cukup untuk memenuhi kebutuhan saudara-saudara, tapi ini adalah langkah awal yang akan terus kita upayakan,” ucap Prabowo.

Momen tersebut disambut gemuruh dukungan dari para guru. Prabowo menegaskan bahwa kesejahteraan guru menjadi salah satu prioritas pemerintahannya untuk memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia.

Kenaikan gaji guru ini merupakan realisasi janji kampanye Prabowo pada Pemilu 2024. Sebelumnya, ia menjanjikan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik sebagai salah satu pilar pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

“Kami mengerti usaha kami bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk meningkatkan kualitas hidup para guru. Pemerintah harus terus bekerja keras memperbaiki kesejahteraan seluruh rakyat, termasuk guru, petani, dan nelayan,” tambahnya.

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap dapat mendorong kualitas pendidikan di Indonesia. Penambahan tunjangan diharapkan mampu meningkatkan semangat dan motivasi guru dalam menjalankan tugasnya.

Kesejahteraan yang lebih baik juga menjadi langkah penting untuk menciptakan tenaga pendidik yang berkualitas.

Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan terkait kenaikan gaji ASN non-guru. Pemerintah diharapkan segera memberikan informasi lebih lanjut mengenai kebijakan serupa bagi sektor lainnya.

Dengan anggaran besar yang dialokasikan, pemerintah optimistis langkah ini akan memperbaiki kondisi pendidikan nasional sekaligus meningkatkan kualitas hidup para guru di Indonesia.

Baca Juga : Luhut Binsar Beri Alasan Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen pada 2025