Mobil Dokter Melaju Kencang Tabrak Pasar Natal di Jerman: 5 Orang Tewas, 205 Korban Luka-luka
Dokter asal Arab Saudi menabrakkan mobil ke pasar Natal di Jerman, menewaskan 5 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Mobil yang dikendarai oleh seorang dokter asal Arab Saudi menabrak kerumunan di pasar Natal di Kota Magdeburg, Jerman, pada Jumat malam (20/12), menyebabkan lima orang tewas, termasuk seorang anak berusia sembilan tahun, dan lebih dari 200 orang luka-luka.
Peristiwa tragis ini mengguncang masyarakat setempat dan menambah daftar panjang insiden kekerasan yang terjadi di negara tersebut.
Kepala Negara Bagian Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff, mengonfirmasi bahwa tersangka pelaku adalah seorang dokter medis berusia 50 tahun asal Arab Saudi.
Tersangka, yang tinggal di Jerman sejak tahun 2006, dilaporkan menabrakkan mobil SUV BMW hitam dengan kecepatan tinggi ke arah kerumunan pengunjung pasar Natal.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat, saat pasar yang terletak di pusat Kota Magdeburg itu dipenuhi oleh pengunjung yang sedang menikmati suasana liburan. Polisi berhasil menangkap tersangka tak lama setelah kejadian.
Insiden ini mengakibatkan sekitar 205 orang mengalami luka-luka, dengan 40 di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.
Sejumlah saksi mata melaporkan bahwa mobil yang dikendarai pelaku melaju sejauh 400 meter, meninggalkan jejak darah dan puing-puing di sepanjang jalan.
Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan penangkapan terhadap pelaku yang kemudian dibawa untuk penyelidikan lebih lanjut.
Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan polisi menahan tersangka dengan pistol terarah, menginstruksikan pelaku untuk tidak bergerak dan berbaring di tanah.
Kanselir Jerman Olaf Scholz yang turut mengunjungi lokasi kejadian bersama dengan Haseloff menyatakan keprihatinannya terhadap insiden ini.
Baca Juga : Karena Geram, Pengemudi Mobil di Semarang Tabrak Remaja Bonceng Tiga Bawa Pedang
Dalam kunjungannya, Scholz menyampaikan bahwa Jerman akan menanggapi insiden ini dengan kekuatan hukum yang penuh. Ia juga menegaskan bahwa tindakan semacam ini tidak dapat diterima dan akan mendapatkan konsekuensi yang tegas.
"Kami akan menanggapi sepenuhnya dengan kekuatan hukum atas insiden menjelang peringatan serangan 2016 di pasar Natal Berlin," ujar Scholz, merujuk pada insiden serupa yang terjadi delapan tahun lalu, ketika sebuah truk yang dikendarai oleh pria asal Tunisia menewaskan 12 orang di pasar Natal Berlin.
Meskipun kejadian tersebut menambah ketegangan sosial di Jerman, terutama menjelang pemilihan umum pada Februari 2025, Scholz menyerukan persatuan nasional.
"Kita tetap bersatu sebagai satu negara, kita bergandengan tangan, dan bukan kebencian yang menentukan koeksistensi kita, tetapi fakta bahwa kita adalah masyarakat yang mencari masa depan bersama," ujarnya.
Di sisi lain, Scholz juga menyampaikan rasa terima kasih kepada negara-negara di seluruh dunia yang telah menyatakan solidaritas dan dukungan mereka kepada Jerman dalam menghadapi tragedi ini.
Dalam respons internasional, Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Luar Negeri juga menyatakan belasungkawa atas insiden tersebut.
Mereka mengecam keras tindakan kekerasan yang menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka, serta menyatakan solidaritas dengan rakyat Jerman dan keluarga korban.
"Kerajaan Arab Saudi menegaskan posisinya dalam menentang segala bentuk kekerasan dan mengungkapkan belasungkawa terdalam kepada keluarga korban, serta kepada pemerintah dan rakyat Jerman," demikian pernyataan Kemenlu Arab Saudi.
Baca Juga : Kapal KMP Trimas dan MT Tangker Bertabrakan di Pelabuhan Merak, Penumpang Panik