Marak Pelecehan Seksual, Transjakarta Akan Tambah Bus Pink Khusus Wanita
Pelecehan seksual terhadap wanita menjadi masalah yang menghantui di kendaraan umum, termasuk di Transjakarta, Kini Transjakarta akan tambah bus pink khusus wanita.
BaperaNews - Pelecehan seksual pada wanita masih jadi masalah yang menghantui di kendaraan umum, termasuk di Transjakarta. Maka untuk mencegah kejadian tersebut, Transjakarta akan menambah armadanya dengan bus khusus wanita yang dinamai Bus Pink.
“PT TransJakarta akan menambah bus khusus wanita dengan nama Bus Pink untuk mencegah pelecehan seksual pada wanita. Mohon doanya agar segera terealisasi” tutur Kadiv Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti pada Minggu (26/2).
Apriastini menyebut peluncuran Bus Pink khusus wanita akan dilakukan secara bertahap, ia berharap penumpang wanita bisa merasa lebih nyaman ketika naik Transjakarta dengan adanya Bus Pink ini.
“Sedang kami upayakan untuk semua koridor. Kami selalu berupaya memberi layanan terbaik kepada pelanggan agar merasa aman ketika memakai transportasi umum khususnya Transjakarta. Nanti akan dikabarkan kapan dirilisnya dan di koridor mana sambil menunggu tambahan armadanya” lanjutnya.
Transjakarta juga berencana memberi pelatihan kepada petugasnya untuk menangani jika terjadi pelecehan seksual di bus, petugas harus sigap dalam menangani pelaku pelecehan seksual tersebut.
“Pelatihannya agar petugas sigap dalam bertindak, ketika melihat atau mengamankan pelaku pelecehan seksual. Inilah yang kami utamakan untuk menghadapi para pelaku kejahatan di kendaraan umum seperti pelaku pelecehan seksual” terangnya.
Baca Juga : Viral Pria Ketahuan Rekam Bokong Wanita Di Halte Transjakarta
Apriastini juga menghimbau kepada semua penumpang Transjakarta untuk berani lapor kepada pihak berwenang atau petugas yang berjaga jika mengalami atau menemui kasus pelecehan seksual, agar pelaku bisa diproses dan diberi pelajaran.
“Kami menghimbau agar semua pelanggan berani bersuara, berani bersikap untuk segera lapor jika mengalami tindakan pelecehan seksual agar polisi bisa memproses pelaku. Kalau korban tidak laporan tidak ada LPnya, polisi proses berdasarkan LP” pungkas Apriastini.
Sebelumnya viral seorang anak perempuan mendapat pelecehan seksual ketika naik bus Transjakarta rute Kampung Melayu - Tanah Abang pada Sabtu (25/2) pukul 07/40 WIB ketika korban sedang duduk dan tidur lelap di bus. Namun, pelaku kini telah ditangkap.
Korban yang merasa mendapat tindak pelecehan seksual segera lapor ke petugas dan petugas juga dengan sigap mengamankan pelaku serta melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
Tindakan pelecehan seksual di tempat dan kendaraan umum masih jadi momok bagi masyarakat terutama bagi wanita, sebab itu Transjakarta turut ambil langkah untuk mencegah dan mengatasinya, salah satunya dengan Bus Pink khusus wanita.
Baca Juga : Jaklingko Percepat Penerapan Face Recognition Untuk Di Semua Halte Transjakarta Dan Stasiun MRT