Marah Diberi Uang Rp1 Ribu, Pengamen Waria di Kembangan Pamer Kunci Mobil dan Rumah: Udah Punya Mobil Belum Mba?
Viral pengamen waria ngamuk di klinik Jakarta Barat usai diberi Rp1.000. Klaim berpenghasilan Rp300 ribu sehari, punya mobil, dan rumah. Aksinya jadi sorotan warganet.
BaperaNews - Sebuah video yang menampilkan pengamen waria atau transpuan mengamuk di sebuah klinik di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, menjadi viral di media sosial.
Insiden ini terjadi setelah pengamen tersebut tidak terima diberi uang Rp1.000 oleh seorang pengunjung klinik.
Dalam video yang pertama kali diunggah akun TikTok bernama aaaainel, pengamen tersebut bahkan pamer kunci mobil dan mengaku memiliki rumah.
Rekaman insiden ini mulai tersebar luas pada Kamis (23/1/2025). Dalam video, pengamen waria tampak beradu argumen dengan seorang dokter di klinik tersebut.
Narasi yang disampaikan perekam video menyebutkan bahwa pengamen tersebut sering datang ke klinik untuk mengamen dan marah jika diberi uang dalam jumlah kecil.
"FYI, ini udah sering ke sini dan dikasih Rp1.000, tapi dia enggak terima malah marah-marah sendiri," tulis perekam video. Pengamen waria ini juga diduga sering menimbulkan keributan di tempat tersebut.
Saat menyadari bahwa aksinya direkam, pengamen tersebut malah menantang perekam untuk memviralkan video itu. "Viralin Mbak, buruan viralin. Yang penting kita enggak nyopet," ujarnya dalam video.
Salah satu hal yang menarik perhatian netizen adalah ketika pengamen waria tersebut pamer kunci mobil kepada perekam video.
"Viralin ada bencong gila, bawa mobil," ujarnya.
Ketika ditanya mengapa masih meminta-minta jika memiliki mobil, pengamen itu menjawab bahwa ia tidak memaksa orang untuk memberikan uang.
Baca Juga : Diduga Tak Dikasih Uang, Pengamen Hajar Ibu-ibu hingga Berdarah di Jaksel
Pengamen tersebut juga mengaku mampu mendapatkan penghasilan hingga Rp300 ribu per hari dari aktivitasnya. Selain itu, ia mengklaim memiliki sebuah mobil dan rumah di kampung.
"Udah punya mobil belum Mbak? Rp300 ribu sehari, yang penting saya nyopet juga enggak ketahuan enggak ada hukum," katanya dalam video tersebut. Hingga kini, video itu telah ditonton lebih dari dua juta kali.
Perekam video, yang diduga seorang pegawai klinik, mengungkapkan bahwa pengamen waria tersebut sering membuat keributan di klinik.
Tidak hanya mengamuk karena nominal uang yang diterima, tetapi juga pernah mengganggu suasana ketika banyak pasien sedang berobat.
"Kejadian sebelumnya lebih parah, karena posisinya lagi banyak pasien, dan dia datang nyalahin musik kenceng banget," tulis perekam video.
Salah satu pasien bahkan pernah mencoba menenangkan situasi dengan memberikan uang, namun tetap ditolak oleh pengamen tersebut, hingga berujung pada adu mulut.
Aksi pengamen waria ini menuai beragam respons dari netizen. Sebagian besar komentar mengecam tindakan tersebut dan menganggapnya tidak pantas, terutama karena dilakukan di fasilitas kesehatan yang seharusnya menjadi tempat yang tenang.
Beberapa warganet bahkan menyarankan pihak klinik untuk melaporkan pengamen itu ke pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak klinik atau pihak berwenang terkait insiden ini. Namun, video tersebut terus menjadi sorotan di media sosial dan memicu diskusi hangat di kalangan netizen.
Baca Juga : Turis Jepang Dipalak di Bogor, 20 Pengamen Ditangkap, 13 Diantaranya Positif Narkoba