25+ Makanan Khas Arab yang Mendunia: No. 8 Pasti Kamu Tau!

Jelajahi 25+ makanan khas Arab yang mendunia. Semua makanan ini pasti bakal bikin kamu ngiler pengen buru-buru cobain!

25+ Makanan Khas Arab yang Mendunia: No. 8 Pasti Kamu Tau!
25+ Makanan Khas Arab yang Mendunia: No. 8 Pasti Kamu Tau! Gambar: Ilustrasi Canva

BaperaNews - Makanan khas Arab dikenal dengan rempah-rempah yang kaya dan cara penyajian yang unik, menjadikannya salah satu pilihan kuliner yang sangat lezat. 

Di Indonesia sendiri, makanan khas Arab banyak digemari. Hal ini terbukti dari banyaknya restoran yang menyajikan hidangan khas Arab.

Kamu tentu setuju jika makanan khas Arab bukan lagi hal asing di telinga kan? Gak heran, sih. Pasalnya, budaya Arab sudah lama akrab dengan masyarakat Indonesia. 

Hal ini tidak terlepas dari hubungan sejarah yang panjang antara kedua kawasan, baik melalui perdagangan, penyebaran agama, maupun interaksi budaya lainnya.

Mungkin kamu tau makanan khas Arab yang populer itu ada nasi kebuli. Tapi, jangan salah! Ada banyak banget makanan Arab yang lezatnya gak kalah dari nasi kebuli.

Penasaran apa aja makanan dari negeri yang dikenal dengan musim panasnya ini? Simak 25+ daftar makanan khas Arab berikut ini.

Baca Juga: 30 Makanan Khas Bali yang Sukses Menggugah Selera, Wajib Kamu Coba!

1. Kurma dan Kismis

Gambar: Ilustrasi Canva

Kurma berasal dari pohon palem dengan rasa manis alami yang unik. Biasanya, kurma dinikmati langsung atau dijadikan bahan tambahan dalam makanan penutup. 

Sementara kismis, yang dibuat dari anggur yang dikeringkan, sering digunakan sebagai pelengkap hidangan, terutama dalam nasi kebuli atau kue tradisional.

2. Nasi Kabsah

Gambar: Wikipedia/BASEL15

Nasi Kabsah adalah hidangan berbahan dasar nasi yang dimasak bersama rempah-rempah, daging (biasanya ayam atau kambing), dan sayuran. 

Rasanya yang gurih dan aromanya yang harum menjadikannya salah satu makanan utama di Arab Saudi. Nasi Kabsah sering disajikan di acara keluarga atau perayaan.

3. Tamees

Gambar: I Love Arabic Food

Tamees adalah roti pipih khas Arab yang dipanggang di oven tandoor. Roti ini memiliki tekstur lembut dengan rasa sedikit gurih. 

Biasanya, tamees disajikan sebagai pendamping hidangan seperti ful (kacang fava) atau kari, menjadikannya bagian penting dari sarapan khas Arab.

4. Hummus

Gambar: Love and Lemons

Hummus adalah saus atau olesan yang terbuat dari kacang arab yang dihaluskan dan dicampur dengan tahini (pasta wijen), jus lemon, bawang putih, dan minyak zaitun. 

Makanan khas Timur Tengah ini memiliki tekstur lembut dan cita rasa yang segar. Hidangan ini sering dijadikan pelengkap untuk roti pita atau sayuran segar.

5. Tabbouleh

Gambar: Wikipedia/Miansari66

Tabbouleh adalah salad khas Arab yang segar dan sehat. Terbuat dari campuran bulgur, tomat, mentimun, daun mint, dan peterseli, salad ini diberi perasan lemon dan minyak zaitun sebagai dressing. Rasanya yang segar menjadikannya pelengkap yang sempurna untuk makanan berat.

6. Malabari Paratha

Gambar: Creative Commons

Dikenal juga sebagai roti canai atau roti maryam di Indonesia, malabari paratha adalah roti pipih yang dibuat dengan melipat adonan berlapis-lapis sebelum dipanggang dengan minyak. 

Teksturnya renyah di luar namun lembut di dalam. Biasanya, roti ini disajikan bersama kari kambing atau ayam sebagai pasangan yang sempurna.

7. Manakeesh

Gambar: Simply Lebanese

Manakeesh sering disebut sebagai pizza Arab karena bentuknya yang menyerupai pizza dengan topping yang bervariasi. 

Adonan roti pipih ini diolesi dengan zaatar (campuran rempah lokal yang terdiri dari thyme, sumac, dan biji wijen) yang dicampur minyak zaitun sebelum dipanggang. Beberapa variasi juga menggunakan keju atau daging sebagai topping tambahan.

8. Nasi Kebuli Arab

Gambar: Ilustrasi Canva

Nasi kebuli adalah makanan berbahan dasar nasi yang dimasak bersama daging kambing dan kaldu, menghasilkan rasa gurih yang khas. 

Hidangan ini diperkaya dengan bumbu seperti kapulaga, cengkih, kayu manis, dan lada hitam, memberikan aroma yang menggoda. Biasanya, nasi kebuli disajikan dengan acar, kismis, dan sambal sebagai pelengkap.

9. Luqaimat

Gambar: Every Little Crumb

Luqaimat adalah kudapan manis khas Arab yang sering muncul saat bulan Ramadan. Bentuknya menyerupai bola-bola kecil seperti donat, terbuat dari campuran tepung, yoghurt, dan ragi. 

Setelah digoreng, luqaimat dilapisi dengan sirup gula, madu, atau taburan biji wijen, memberikan rasa manis yang menggugah selera.

10. Kushari

Gambar: Allrecipes

Kushari adalah makanan khas Mesir yang populer di Jazirah Arab. Hidangan ini terbuat dari campuran nasi, makaroni, dan lentil yang dimasak bersama saus tomat pedas dan bawang goreng. 

Kombinasi unik ini menghasilkan rasa gurih dan tekstur yang beragam, membuatnya menjadi salah satu makanan vegetarian favorit di Timur Tengah.

11. Yughmish

Yughmish adalah roti panggang khas Arab dengan ukuran kecil yang sering dijadikan camilan atau kudapan. 

Adonan roti ini terbuat dari tepung gandum, dengan isian berupa daging cincang berbumbu. Tekstur luarnya yang renyah berpadu sempurna dengan isian lembut di dalamnya, membuatnya cocok untuk dinikmati kapan saja.

12. Samosa Arab

Gambar: Wikipedia/Kaushalspeed

Samosa adalah makanan ringan berbentuk segitiga yang biasanya diisi dengan daging cincang, kentang, dan rempah-rempah. Adonan luar yang tipis dibuat dari tepung terigu, kemudian digoreng hingga renyah. 

Samosa sering disajikan sebagai camilan atau hidangan pembuka, dengan saus asam manis atau yoghurt sebagai pendamping.

13. Falafel

Gambar: Wikipedia/Popo le Chien

Falafel adalah salah satu makanan khas Arab yang paling terkenal. Terbuat dari kacang arab yang dihaluskan, falafel dicampur dengan bumbu seperti bawang putih, peterseli, dan ketumbar, lalu digiling hingga menjadi adonan kental. 

Setelah itu, adonan ini dibentuk menjadi bola kecil dan digoreng hingga renyah. Biasanya, falafel disajikan dalam roti pita dengan tambahan sayuran segar, saus tahini, atau yoghurt.

14. Qatayef

Gambar: Wikipedia

Qatayef adalah makanan penutup yang sering muncul saat Ramadan. Kue manis ini mirip pancake mini yang dibuat dari adonan tepung, ragi, dan susu. 

Setelah matang, qatayef biasanya diisi dengan kacang, keju, atau krim, lalu digoreng atau dipanggang, dan disiram sirup gula.

15. Mutabbaq

Gambar: ikneadtoeat

Mutabbaq adalah makanan khas Arab yang memiliki variasi rasa manis dan gurih. Sekilas makanan ini sama seperti martabak. 

Kulitnya dibuat dari adonan tepung yang elastis, kemudian diisi dengan campuran daging, bawang, telur, dan rempah-rempah untuk varian gurih. Sementara untuk varian manis, biasanya diisi cokelat, kacang, atau buah kering.

Baca Juga: 25+ Makanan Khas Banyuwangi yang Populer dan Enak Sepanjang Masa

16. Saleeg

Gambar: Wikipedia/Sayom

Saleeg adalah bubur khas Arab yang berasal dari wilayah Hejaz, Arab Saudi. Bubur ini dimasak menggunakan campuran nasi, kaldu ayam atau kambing, dan susu, memberikan tekstur lembut dan rasa yang kaya. Biasanya, Saleeg disajikan dengan potongan ayam panggang di atasnya.

17. Ka’ak

Gambar: Wikipedia/Nsaum75

Ka’ak adalah kue tradisional berbentuk cincin dengan tekstur lembut dan taburan biji wijen di atasnya. Kue ini sering dimakan oleh orang Yahudi di Yaman selama perayaan Purim. 

Roti ini sering dinikmati sebagai menu sarapan atau camilan bersama secangkir teh. Beberapa variasi Ka’ak juga diisi dengan daging atau keju untuk menambah kelezatan.

18. Ful Medames

Ful Medames adalah hidangan sederhana berbahan dasar kacang fava yang direbus hingga lembut. 

Hidangan ini disajikan dengan minyak zaitun, bawang putih, jus lemon, dan bumbu rempah lainnya. Ful Medames sering disantap sebagai sarapan dengan roti pita hangat.

19. Baklava

Gambar: Wikipedia/Sakaman

Baklava adalah pastry manis yang terbuat dari lapisan adonan phyllo tipis, kacang cincang (seperti pistachio atau walnut), dan sirup atau madu. 

Hidangan ini dikenal di berbagai negara Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, dan menjadi salah satu dessert favorit karena teksturnya yang lembut dan renyah dengan rasa yang manis.

20. Asida

Gambar: Wikipedia

Asida adalah makanan penutup tradisional Arab yang memiliki tekstur mirip bubur dan tampak seperti dodol. Bahkan, makanan ini dikenal juga sebagai dodol arab. 

Dibuat dari tepung terigu, hidangan ini sering disajikan dalam perayaan keagamaan. Asida biasanya dilengkapi dengan madu atau sirup manis sebagai topping.

21. Shawarma

Gambar: Wikipedia/Varvara Kless-Kaminskaia

Shawarma adalah hidangan daging panggang yang terkenal di seluruh dunia. Dagingnya, bisa berupa ayam, sapi, atau kambing, direndam dengan rempah-rempah khas, lalu dipanggang di rotisserie hingga matang. 

Potongan daging tipis ini kemudian dibungkus dalam roti pita dengan tambahan sayuran segar, acar, dan saus yoghurt.

22. Baba Ghanoush

Gambar: Wikipedia/Breville USA - Baba Ganoush_05of05

Baba ghanoush adalah hidangan khas Timur Tengah berbahan dasar terong panggang yang dihaluskan. 

Campuran terong ini diberi tambahan tahini, bawang putih, dan minyak zaitun, menciptakan rasa gurih dan tekstur lembut. 

Hidangan ini biasanya digunakan sebagai olesan untuk roti pita atau pelengkap makanan utama.

23. Mejadra

Gambar: recipetineats

Mejadra adalah hidangan berbahan dasar nasi dan lentil yang dimasak bersama. Kombinasi nasi yang gurih dengan bawang goreng renyah di atasnya menciptakan tekstur dan rasa yang unik. Hidangan ini cocok untuk dinikmati sebagai makanan utama atau pendamping.

24. Halloumi Grilled

Gambar: The Mediterranean Dish

Halloumi adalah jenis keju khas Timur Tengah yang dibuat dari susu kambing atau domba. Keju ini memiliki tekstur kenyal dan rasa asin yang unik. 

Halloumi sering dipanggang atau digoreng hingga permukaannya berwarna keemasan, lalu disajikan sebagai camilan atau pelengkap salad.

25. Kebab Khas Arab

Gambar: Ilustrasi Canva

Kebab adalah makanan khas Timur Tengah yang terbuat dari daging panggang, seperti ayam, sapi, atau kambing. 

Daging dicampur dengan rempah-rempah, lalu dipanggang hingga matang sempurna. Kebab biasanya disajikan dalam roti tortilla dengan tambahan sayuran segar dan saus.

26. Kunafa

Gambar: Bake Eat Smile & Repeat

Kunafa adalah makanan penutup khas Timur Tengah yang terkenal dengan tekstur renyah dan isian lembut. 

Hidangan ini terbuat dari adonan semolina atau mi tipis (kataifi) yang diisi dengan keju lembut seperti nabulsi. 

Setelah dipanggang, kunafa disiram dengan sirup gula beraroma bunga jeruk, menciptakan rasa manis yang khas.

27. Shakshuka

Gambar: Wikipedia/Calliopejen1

Shakshuka adalah hidangan berbahan dasar telur yang dimasak dengan saus tomat pedas. 

Hidangan ini juga mengandung bawang bombay, paprika, dan jintan, memberikan rasa yang kompleks namun tetap nyaman di lidah. 

Shakshuka biasanya disajikan langsung dari wajan dengan roti hangat sebagai pendamping.

28. Halva

Halva adalah manisan khas Arab yang berbahan dasar tahini (pasta wijen) atau semolina. Halva biasanya dinikmati sebagai camilan manis atau penutup makanan.

Manisan ini memiliki tekstur padat dan rasa yang kaya, sering kali diberi tambahan kacang-kacangan seperti pistachio atau almond. 

29. Umm Ali

Gambar: Hungry Paprikas

Umm Ali adalah makanan penutup berbahan dasar roti puff pastry yang direndam dalam susu manis, lalu dipanggang hingga matang. 

Hidangan ini sering ditambahkan kacang-kacangan, kismis, dan kayu manis untuk memberikan rasa dan aroma yang kaya.

Baca Juga: 35 Makanan Khas Aceh yang Terkenal, Lezatnya Gak Kaleng-Kaleng!

Nah itu dia 25+ makanan khas Arab yang terkenal karena cita rasanya yang memanjakan lidah. Yup! Kuliner Arab selalu menghadirkan pengalaman rasa yang memikat.

Jadi, jika kamu mencari variasi menu yang berbeda atau ingin mengeksplorasi cita rasa Timur Tengah, makanan khas Arab ini layak untuk dicoba.