26 Makanan Khas Banjarmasin yang Wajib Dicoba untuk Pencinta Kuliner
Jelajahi 25+ makanan khas Banjarmasin yang lezat, mulai dari Soto Banjar hingga Kue Bingka. Nikmati cita rasa autentik dan tradisi kuliner khas Kalimantan Selatan.
BaperaNews - Banjarmasin, ibu kota Kalimantan Selatan, tidak hanya terkenal sebagai Kota Seribu Sungai tetapi juga sebagai surga kuliner dengan beragam makanan khas yang unik dan lezat.
Setiap sajian khas di kota ini memancarkan aroma tradisi dan kelezatan yang sulit ditandingi. Dengan cita rasa yang kaya akan rempah dan dipengaruhi budaya lokal, makanan khas Banjarmasin selalu berhasil memikat hati siapa saja yang mencicipinya.
Dari Soto Banjar yang harum dengan rempah khas hingga sambal acan yang menggugah selera, Banjarmasin menyuguhkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Artikel ini akan membahas 26 makanan khas Banjarmasin yang wajib dicoba oleh siapa pun, baik penduduk lokal maupun wisatawan. Mari kita mulai perjalanan kuliner ini dan temukan cita rasa autentik dari tanah Banjar!
Baca Juga: 12+ Makanan Khas Bekasi: Lezat, Murah, dan Gampang Ditemuin!
1. Soto Banjar
Gambar: Ilustrasi Canva
Soto Banjar adalah ikon kuliner Banjarmasin yang wajib dicoba. Berbeda dari soto di daerah lain, Soto Banjar menggunakan kuah bening tanpa kunyit, namun kaya akan rasa berkat rempah seperti kayu manis, cengkih, dan kapulaga.
Hidangan ini dilengkapi suwiran daging ayam, perkedel kentang, irisan telur bebek, serta bihun. Soto ini sering disajikan dengan nasi putih hangat dan taburan bawang goreng yang menambah aroma dan rasa yang istimewa.
2. Ketupat Kandangan
Gambar: Wikipedia
Ketupat Kandangan adalah makanan khas yang sering disantap dengan ikan haruan atau ikan gabus yang dimasak dalam kuah santan kental.
Ketupat ini memiliki tekstur yang padat dan rasa gurih yang menyatu sempurna dengan ikan berempah. Hidangan ini biasanya disajikan hangat, sehingga cocok untuk dinikmati pada berbagai kesempatan, baik sarapan maupun makan siang.
3. Nasi Kuning Banjar
Gambar: cookpad.com/@dapur_emira
Nasi kuning khas Banjarmasin berbeda dengan nasi kuning lainnya karena menggunakan beras pera dan lauk khas seperti ikan haruan masak habang.
Lauk ini dimasak dengan bumbu merah yang pedas dan gurih, memberikan sensasi rasa yang kaya.
Sajian ini biasanya dilengkapi dengan serundeng kelapa dan telur pindang, menciptakan kombinasi sempurna untuk sarapan yang mengenyangkan.
4. Sop Mutiara
Gambar: cookpad.com/@alodia_kitchen
Sop Mutiara adalah sup unik khas Banjarmasin yang berbahan dasar bola-bola daging ayam giling. Kuahnya terbuat dari susu, bawang putih, dan pala, menghasilkan rasa gurih yang lembut di lidah.
Hidangan ini cocok disantap saat cuaca dingin, memberikan kehangatan dan kenyamanan di setiap suapannya.
5. Sambal Acan
Gambar: cookpad.com/@cook_4445273
Sambal Acan adalah sambal tradisional khas Banjar yang menjadi favorit banyak orang. Sambal ini menggunakan campuran buah-buahan lokal seperti mangga asam, gandaria, atau limau wangkang, serta cabai rawit yang khas.
Rasa pedas, asam, dan manis berpadu sempurna, menjadikan sambal ini pelengkap sempurna untuk berbagai hidangan.
6. Manday
Gambar: Wikipedia
Manday adalah makanan unik yang terbuat dari kulit cempedak atau tiwadak yang difermentasi. Setelah melalui proses fermentasi dengan garam, manday memiliki rasa khas yang asam dan gurih.
Kulit cempedak ini biasanya digoreng hingga renyah, tetapi ada juga yang memasaknya sebagai gulai atau membakarnya. Hidangan ini sering disajikan sebagai lauk pendamping nasi dan menjadi favorit masyarakat Banjar.
7. Amparan Tatak
Gambar: Wikipedia
Amparan Tatak adalah kue tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan irisan pisang. Kue ini memiliki tekstur lembut dengan rasa manis yang legit.
Biasanya, Amparan Tatak disajikan pada acara adat atau hari-hari besar, dan menjadi camilan yang digemari di Banjarmasin. Keharumannya yang berasal dari santan membuatnya sulit untuk ditolak.
8. Iwak Pakasam
Iwak Pakasam adalah hidangan berbahan dasar ikan yang diawetkan menggunakan garam, kunyit, dan beras sangrai yang ditumbuk kasar.
Jenis ikan yang sering digunakan adalah ikan sepat, papuyu, atau gabus. Setelah proses fermentasi, ikan ini digoreng dan disajikan dengan nasi. Rasanya yang gurih dan sedikit asam menjadi ciri khas hidangan ini.
9. Cacapan Asam
Cacapan Asam adalah saus cocolan khas Banjar yang terbuat dari campuran cabai, bawang merah, asam jawa, dan buah asam seperti mangga muda atau belimbing wuluh.
Rasanya asam, pedas, dan segar, cocok untuk menemani makanan seperti ikan bakar, gorengan, atau lalapan. Pendamping ini adalah bukti kecintaan masyarakat Banjar pada rasa yang kaya.
10. Gangan Humbut
Gambar: cookpad.com/@nettycookpad
Gangan Humbut adalah sup khas Banjar yang berbahan dasar rebung (humbut) dan potongan iga sapi. Kuahnya yang gurih berasal dari campuran santan dan rempah khas Banjar, seperti bawang merah dan kunyit.
Hidangan ini biasanya disajikan pada acara besar seperti pernikahan atau perayaan adat, menjadikannya simbol tradisi kuliner Banjar yang kaya rasa.
11. Nasi Itik Gambut
Gambar: Wikipedia
Nasi Itik Gambut adalah hidangan nasi dengan lauk itik yang dimasak dengan bumbu khas Banjar. Daging itik dimasak hingga bumbu pedas manis meresap sempurna.
Hidangan ini disajikan dalam bungkus daun pisang, menambah aroma khas yang menggoda. Rasa pedas dan gurihnya cocok untuk para pencinta makanan berbumbu.
12. Burung Punai Goreng
Gambar: cookpad.com/@NandaAulia
Burung punai, sejenis burung liar, dimasak dengan cara digoreng atau dibakar. Rasanya mirip dengan daging ayam tetapi lebih gurih dan kenyal.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi dan sambal pedas khas Banjar. Walaupun jarang ditemui, makanan ini menjadi sajian istimewa di beberapa restoran tradisional di Banjarmasin.
13. Kue Bingka
Gambar: Wikipedia
Kue Bingka adalah kue tradisional yang terbuat dari campuran telur, santan, gula, dan tepung. Teksturnya lembut seperti puding, dengan rasa manis yang legit.
Kue ini tersedia dalam berbagai varian rasa seperti pandan, kentang, dan labu. Kue Bingka sering menjadi suguhan pada acara adat dan bulan Ramadan.
14. Pundut
Gambar: Wikipedia
Pundut adalah nasi khas Banjar yang dibungkus daun pisang dan dikukus dengan tambahan santan. Hidangan ini mirip dengan buras, tetapi pundut biasanya dinikmati dengan masakan habang atau masakan berwarna merah khas Banjar.
Kombinasi nasi gurih dan lauk berbumbu ini menjadikannya favorit saat acara kumpul keluarga.
15. Kalangkala
Gambar: Wikipedia
Kalangkala adalah buah lokal khas Kalimantan Selatan. Bentuknya kecil dan bulat dengan kulit berwarna merah muda saat matang.
Daging buahnya berwarna putih lembut dengan rasa manis yang mirip alpukat. Buah ini sering dimakan langsung atau dijadikan bahan tambahan dalam minuman khas Banjar.
16. Laksa Banjar
Gambar: cookpad.com/@cook_ninda
Laksa Banjar adalah hidangan berkuah santan yang berisi potongan ketupat, bihun, dan telur rebus. Kuahnya kaya rasa karena menggunakan rempah-rempah khas seperti bawang putih, kemiri, dan kunyit. Hidangan ini biasa disantap saat sarapan dan disajikan dengan taburan bawang goreng.
17. Wadai Rangai
Wadai Rangai adalah kue kering tradisional yang terbuat dari sagu dan gula merah. Kue ini memiliki tekstur renyah dan rasa manis khas yang membuatnya cocok sebagai camilan. Biasanya, Wadai Rangai disajikan dalam acara adat atau sebagai oleh-oleh.
18. Lontong Orari
Gambar: cookpa.com/@wenny_must
Lontong Orari adalah lontong yang disajikan dengan kuah santan kental dan ayam berbumbu. Nama "Orari" berasal dari nama tempat di mana makanan ini pertama kali populer. Rasa gurih dan aroma rempah membuatnya menjadi hidangan sarapan favorit.
19. Nasi Astakona
Nasi Astakona adalah hidangan khas Banjar yang disajikan dengan berbagai lauk seperti ayam, ikan haruan, telur pindang, dan sambal habang.
Lauk-pauk ini disusun bertingkat seperti piramida, menjadikannya hidangan yang unik secara visual dan lezat secara rasa. Hidangan ini biasanya disajikan pada acara khusus seperti pernikahan.
20. Gangan Asam Banjar
Gambar: cookpad.com/@cook_6258543
Gangan Asam adalah sup ikan dengan kuah bening yang bercita rasa asam segar. Hidangan ini menggunakan ikan patin atau ikan gabus, serta tambahan buah asam seperti belimbing wuluh atau mangga muda. Rasa segar dari kuahnya membuat hidangan ini cocok dinikmati saat siang hari.
21. Sambal Tahai
Gambar: Ilustrasi Canva
Sambal Tahai adalah sambal khas Banjar yang menggunakan ikan tahai (ikan asap) sebagai bahan utamanya. Ikan tahai dicampur dengan cabai, bawang, dan perasan jeruk limau, menciptakan sambal yang pedas, gurih, dan beraroma khas asap. Sambal ini menjadi pelengkap sempurna untuk nasi putih atau lauk bakar.
22. Sate Tulang
Gambar: cookpad.com/@i_amallea
Sate Tulang adalah makanan khas Banjar yang dibuat dari bagian tulang ayam yang masih memiliki sedikit daging. Tulang-tulang ini dimasak dengan bumbu khas, lalu ditusuk seperti sate. Rasanya pedas dan gurih, menjadi camilan unik yang populer di Banjarmasin.
23. Pais Patin
Gambar: cookpad.com/@rinasakha
Pais Patin adalah hidangan ikan patin yang dimasak dengan cara dibungkus daun pisang dan dikukus. Ikan ini dimasak dengan bumbu rempah seperti kunyit, bawang merah, dan serai, sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang khas.
24. Kararaban
Gambar: Wikipedia
Kararaban adalah kue basah yang memiliki cita rasa manis dan memiliki bau khas rempah. Kue ini dibuat menggunakan adas dan kaus manis. Biasanya kararaban ini sering disajikan saat ramadan sebagai takjil untuk berbuka puasa.
25. Bingka Barandam
Gambar: Wikipedia
Bingka Barandam adalah kue tradisional yang disajikan dengan siraman air gula merah. Kue ini terbuat dari campuran tepung terigu, telur, dan santan.
Teksturnya lembut dengan rasa manis yang berpadu dengan sirup gula, menjadikannya kudapan favorit di Kalimantan Selatan.
26. Klepon Buntut
Gambar: Ilustrasi Canva
Klepon buntut adalah varian kelepon yang khas karena menggunakan tepung ketan dan gula merah lokal. Ukurannya lebih besar dari kelepon biasa, dan teksturnya lebih kenyal. Taburan kelapa parut di luar kelepon menambah rasa gurih yang berpadu dengan manisnya isian.
Baca Juga: 28 Makanan Khas Batak, Ada yang Terbuat dari Rumput di dalam Perut Sapi
Kuliner khas Banjarmasin tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi cerminan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Banjar.
Setiap hidangan memiliki cerita dan ciri khas yang membuatnya unik, dari penggunaan rempah-rempah lokal hingga cara penyajiannya yang penuh makna.
Melalui makanan, kita dapat memahami keanekaragaman budaya yang menjadi warisan tak ternilai dari Banjarmasin.
Jika Anda berkunjung ke Banjarmasin, jangan lupa untuk mencicipi berbagai makanan khas yang telah disebutkan. Selain menikmati cita rasa autentik, Anda juga turut melestarikan kuliner tradisional yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.