Main di Film Adaptasi Drakor, Abidzar Al Ghifari Dikritik Gegara Tak Nonton Business Proposal
Abidzar Al Ghifari dikritik fans drakor karena hanya menonton 1 episode Business Proposal saat memerankan Kang Tae Moo versi Indonesia.
BaperaNews - Abidzar Al Ghifari, aktor muda yang dipercaya memerankan karakter utama dalam adaptasi Indonesia dari drama Korea populer Business Proposal, menuai kritik dari penggemar drama Korea (drakor).
Kritikan ini muncul setelah Abidzar mengaku tidak menyelesaikan penontonan drama tersebut, yang dianggap sebagai langkah penting dalam mendalami perannya sebagai Kang Tae Moo versi Indonesia.
Falcon Pictures, rumah produksi yang menggarap adaptasi ini, telah menetapkan Abidzar sebagai pemeran utama.
Namun, keputusan Abidzar untuk tidak menonton drama aslinya secara penuh memancing kontroversi. Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan bahwa dirinya hanya menonton satu episode dari Business Proposal.
"Saya sempat nonton di episode satu, tapi memutuskan berhenti karena pada akhirnya ini adalah karakter yang saya buat sendiri bersama sutradara," ujar Abidzar dalam sebuah acara yang videonya viral pada (23/1/2025).
Menurut Abidzar, ia ingin menghadirkan versi Kang Tae Moo yang lebih relevan dengan nuansa Indonesia.
"Saya tidak ingin karakter ini dibuat sama persis. Kami punya pendekatan masing-masing, ini adalah hasil adaptasi," tambahnya.
Pernyataan ini memicu reaksi keras di media sosial. Para penggemar drakor menyayangkan keputusan Abidzar yang tidak sepenuhnya mendalami referensi dari drama aslinya.
Baca Juga : Geger! Foto Pria Diduga Mirip Abidzar Sedang Pamer Kelamin, Netizen: Editan Gak Sih? Masa Buluk Kameranya
Banyak yang menganggap bahwa memahami sumber materi adalah bagian penting dari proses akting, terutama untuk karakter yang diadaptasi dari karya yang sudah dikenal luas.
Seorang pengguna media sosial mengungkapkan pendapatnya dengan tajam, "Menurut aku, (pemeran) harus nonton series aslinya, sih. Kalau kata dia takut plek-ketiplek, ya, improve dong. Nonton film tersebut sebagai referensi saja," tulis akun @Gla***.
Kritikan lainnya juga muncul di platform media sosial X, di mana beberapa pengguna menyindir pendekatan Abidzar.
"Pantesan Reza Rahadian masih laku," tulis akun @beakwew, yang diduga mengacu pada kualitas aktor senior yang dikenal mendalami perannya.
Selain Abidzar, beberapa aktor lain yang terlibat dalam proyek ini juga menyatakan pendekatan serupa. Ardhito Pramono, yang turut membintangi film adaptasi tersebut, mengatakan bahwa ia hanya menonton cuplikan-cuplikan dari drama aslinya.
Namun, Abidzar tetap teguh pada keputusannya untuk menciptakan karakter yang berbeda. "Saya ingin membawa perspektif yang lebih segar dan relevan bagi penonton Indonesia," jelasnya.
Film adaptasi Business Proposal, yang rencananya akan dirilis pada Februari 2025, kini menjadi perbincangan hangat.
Sementara sebagian penonton mengkritik pendekatan para pemerannya, sebagian lainnya tetap antusias menantikan bagaimana hasil adaptasi tersebut.
Baca Juga : Umi Pipik Beri Pesan Untuk Abidzar Soal Foto yang Diduga Mirip Anaknya