Datang ke UI, Anies Baswedan Jawab Tagihan Mahasiswa Terkait Potongan TKD ASN DKI Jakarta

Dalam forum Kuliah Kebangsaan di Universitas Indonesia (UI), Anies Baswedan menjawab pertanyaan tentang janjinya terkait pemulihan pemotongan TKD ASN DKI Jakarta selama pandemi.

Datang ke  UI, Anies Baswedan Jawab Tagihan Mahasiswa Terkait Potongan TKD ASN DKI Jakarta
Datang ke UI, Anies Baswedan Jawab Tagihan Mahasiswa Terkait Potongan TKD ASN DKI Jakarta. Gambar : Instagram/@aniesbaswedan

BaperaNews - Dalam forum Kuliah Kebangsaan di UI, Anies Baswedan, bakal calon presiden dalam Pemilu 2024, ditagih janjinya soal pengembalian pemotongan TKD ASN DKI Jakarta selama masa pandemi. Pertanyaan itu dilontarkan oleh mahasiswi FISIP Universitas Indonesia, Irma Josephine.

Anies Baswedan hadir langsung di kampus Universitas Indonesia untuk menghadiri kuliah kebangsaan dengan tema "Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan".

Acara ini menjadi salah satu bagian dari serangkaian kegiatan jelang debat capres yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Selain Anies, capres lain seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto juga dijadwalkan untuk memberikan materi dalam kuliah kebangsaan tersebut.

Dalam sesi tanya jawab, Irma Josephine memperkenalkan dirinya sebagai anak dari seorang PNS. Ia menegaskan pertanyaannya tentang bagaimana Anies Baswedan mencapai kesejahteraan rakyat apabila terpilih sebagai presiden, sementara janjinya terkait pemotongan TKD ASN DKI belum ditepati.

Anies, mantan Gubernur DKI Jakarta, menjawab dengan mengklarifikasi bahwa penggeseran anggaran TKD ASN diperlukan saat pandemi Covid-19 untuk mengatasi masalah kesehatan dan jaminan sosial. 

Baca Juga : Disinggung Terkait Kemungkinan Dukung Anies, Sandiaga: Mungkin Saja

Jumlah penerima bansos di Jakarta meningkat tajam selama pandemi, membuat pemerintah harus menggeser dana yang sebelumnya diperuntukkan bagi TKD ASN.

Pada saat pemotongan TKD terjadi, Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. TKD ASN DKI dipotong sebesar 25% untuk dialokasikan sebagai bantuan sosial bagi warga yang terdampak pandemi virus corona. Menurutnya, keputusan tersebut diambil untuk menjaga kesejahteraan warga Jakarta yang terkena dampak pandemi.

"Penduduk Jakarta yang memerlukan bantuan meningkat dari 900 ribu menjadi 2,4 juta jiwa selama pandemi. Kita harus memutuskan, apakah kita menggunakan dana Rp1,6 triliun untuk 60 ribu ASN atau untuk 2,4 juta keluarga yang membutuhkan?" ujar Anies Baswedan saat menjelaskan keputusannya waktu itu.

Meski demikian, Anies menjanjikan bahwa TKD yang sempat dipotong akan kembali seiring dengan pemulihan APBD DKI Jakarta. Dia menambahkan bahwa pemotongan tersebut dilakukan semata-mata untuk membantu warga yang terdampak pandemi, dan bukan untuk kepentingan pemerintah.

Forum Kuliah Kebangsaan di UI ini tidak hanya menjadi wadah bagi Anies Baswedan untuk berbicara tentang visi misinya jika terpilih sebagai presiden, namun juga menjadi ajang untuk mengklarifikasi beberapa isu yang muncul selama masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dengan semakin dekatnya Pemilu 2024, debat capres akan semakin sering digelar. Masyarakat diharapkan dapat mengambil informasi dengan bijak untuk menentukan pilihan mereka di hari pemungutan suara. 

Baca Juga : Ganjar, Prabowo, Anies Sampaikan Argumen di Forum Apeksi Makassar