LRT Jabodebek Rute Bekasi Alami Gangguan
LRT Jabodebek rute Bekasi-Dukuh Atas mengalami gangguan operasional akibat masalah pada pintu kereta yang otomatis.
BaperaNews - LRT Jabodebek rute Bekasi-Dukuh Atas mengalami gangguan operasional pada Rabu pagi (30/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Insiden ini menyebabkan penumpukan penumpang di Stasiun Cikunir 2 dan mempengaruhi operasional kereta lain di jalur LRT Bekasi-Dukuh Atas yang sama.
Menurut Manajer Humas LRT Jabodebek, Kuswardoyo, ketika dikonfirmasi, menyatakan bahwa masalah ini bermula dari gangguan pada pintu kereta yang otomatis.
"Ketika terjadi gangguan LRT Jabodebek pada pintu kereta, maka otomatis kereta tidak akan bisa beroperasi karena sudah diatur oleh sistem," terangnya.
Akibat dari gangguan tersebut, kereta harus terhenti di Stasiun Cikunir 1, dan penumpang harus dialihkan ke rangkaian kereta lain.
Sumber lain, Zulfi, salah satu pengguna LRT Jabodebek, mengungkapkan ketidaknyamanannya saat menunggu di Stasiun Cikunir 1.
"Saya sudah menunggu kereta hampir setengah jam di peron namun kereta tak kunjung datang," ungkap Zulfi dilansir detikcom.
Dia mendapatkan informasi bahwa kereta tertahan di Stasiun Bekasi Barat akibat adanya gangguan di Stasiun Cikunir 2.
Baca Juga : Uji Coba LRT Dapat Banyak Catatan, Penumpang: AC Tak Dingin Hingga Pintu Tak Presisi dengan Peron
Media sosial juga ramai dengan keluhan dari pengguna lainnya mengenai kereta LRT Jabodebek gangguan. Sejumlah warganet mengunggah foto peron yang penuh sesak dengan penumpang yang menunggu kedatangan kereta. Tak sedikit yang merasa frustrasi dengan keterlambatan kereta dan kurangnya informasi yang diberikan oleh pihak LRT Jabodebek.
"LRT ini beroperasi dengan sistem. Sehingga, jika terjadi gangguan pada satu kereta, hal ini akan berimbas pada kereta lain di jalur LRT Jabodebek yang sama." ujar Kuswardoyo ini menjelaskan mengapa LRT lain yang berada di jalur serupa ikut terhenti.
"Kami telah menyerahkan kereta tersebut kepada INKA untuk pengecekan dan perbaikan lebih lanjut." sambung Kuswardoyo.
Sebagai informasi, perawatan dan penanganan kereta LRT Jabodebek saat ini menjadi tanggung jawab INKA.
Walau gangguan tersebut sempat membuat sejumlah pengguna kereta LRT Jabodebek merasa terganggu, namun pihak LRT mengklaim bahwa saat ini operasional telah kembali berjalan seperti biasa.
Adapun LRT Jabodebek baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (27/8) lalu. Meski baru beroperasi, harapan masyarakat agar kereta LRT Jabodebek dapat menjadi solusi transportasi di Jabodetabek tetap tinggi.
Diharapkan ke depannya, insiden seperti ini dapat diminimalisir agar masyarakat dapat menikmati layanan LRT Bekasi-Dukuh Atas dengan nyaman dan aman.
Baca Juga : Menhub: LRT Jabodebek Akan Terhubung Kereta Cepat di Oktober