Lucky Hakim Resmi Mundur Dari Wakil Bupati Indramayu
Lucky Hakim resmi mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu, DPRD akan memilih pengganti melalui panitia pemilihan khusus. Alasan pengunduran diri terkait tugas dan fasilitas.
Adinegara 
BaperaNews - Lucky Hakim telah mundur secara resmi dan sah dari posisinya sebagai Wakil Bupati Indramayu usai Surat Keputusan Mendagri dikeluarkan. Kini DPRD Indramayu akan memilih panitia pemilihan khusus untuk menentukan penggantinya.
DPRD Indramayu mengadakan sidang paripurna pada Jumat (28/)4, menyampaikan hasil kerja panitia khusus tentang LKPJ Bupati Indramayu 2022, di akhir sidang, Sekretaris DPRD Indramayu membacakan Surat Keputusan Mendagri 100.2.1.3-1060 2023 tentang Pengesahan Pemberhentian Wakil Bupati Indramayu Provinsi Jawa Barat Lucky Hakim.
“Sudah dibacakan di sidang paripurna kemarin, artinya, dari surat yang kami terima dari Kemendagri sudah dianggap diterima usulan pengunduran diri yang disampaikan Pak Lucky Hakim oleh Mendagri dan Ditjen OTDA” tutur Ketua DPRD Indramayu Syaifudin pada Jumat (28/4).
Usai pengumuman, maka DPRD Indramayu akan menindaklanjuti keputusan pengunduran diri Lucky Hakim dengan memilih penggantinya, namun tidak dijelaskan kapan pembentukan panitia akan dilakukan dan kapan jadwal pemilihan penggantinya dilaksanakan.
“Jadi setelah ini kita akan sampaikan, karena Bupati juga sudah dapat surat, nanti kita bikin panitia pemilih namanya, dibentuk oleh DPRD” pungkas Syaefudin.
Lucky Hakim diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur Indramayu dari hasil Pilkada serentak tahun 2020 usai Lucky sendiri yang mengajukan pengunduran diri. Keputusan penerimaan pengunduran diri Lucky ini berlaku sejak 8 Februari 2023.
Baca Juga : Ganjar Pranowo Bakal Jadi Capres PDIP dan PPP di Pemilu 2024
Alasan Pengunduran Diri Lucky
Lucky sendiri kini tak lagi tinggal di Indramayu, ia memilih menetap di Jakarta. Lucky mengaku mantap mengundurkan diri dari posisinya Wakil Bupati Indramayu karena merasa tidak mendapat tugas yang semestinya ketika menjabat namun ia tetap mendapat gaji, ia merasa tidak nyaman dengan hal tersebut.
Lucky juga menganggap fasilitas mewah yang ia terima hanyalah pemborosan uang negara yang seharusnya bisa dipakai untuk kepentingan rakyat lainnya.
“Saya lakukan tesis sendiri, satu bulan selama Januari 2023 tidak datang dan terima gaji buta, saya tidak ingin menerima gaji buta terus-terusan, tentu tak ada pengembalian karena saya sudah sesuai dengan tugas yang diberikan Bupati secara UU, karena diam dan tidak mendapat tugas maka saya memilih ini harus dihentikan, berhenti menjadi Wakil Bupati Indramayu” ungkap Lucky Selasa 28/2 lalu. Konon ada ketidakharmonisan antara Lucky dengan Bupati Indramayu sejak tahun 2021.
Baca Juga : Perjalanan Karir dan Profil Anies Baswedan, Calon Presiden 2024
