LRT Jabodebek Alami Gangguan Diduga Peron Lepas
Rangkaian kereta atau Trainset (TS) 13 LRT Jabodebek mengalami masalah yang mengakibatkan tidak dapat melanjutkan perjalanan pada Senin (15/1).
BaperaNews - Pada Senin (15/1) pukul 07:02 WIB, LRT Jabodebek kembali mengalami gangguan yang menyebabkan keterlambatan perjalanan.
Kali ini, rangkaian kereta atau Trainset (TS) 13 mengalami masalah yang mengakibatkan tidak dapat melanjutkan perjalanan, sehingga tertahan di stasiun selama 30 menit.
Manajer Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menjelaskan bahwa gangguan tersebut terjadi karena karet gap extended yang dipasang di peron Stasiun Halim lepas.
Karet gap extended merupakan alat pengaman yang dipasang di celah peron untuk mencegah pengguna terperosok ke dalam celah tersebut.
Setelah mengetahui penyebab gangguan, PT KAI (Persero) segera melakukan perbaikan dan berupaya untuk mengembalikan normalitas perjalanan LRT Jabodebek.
"Saat ini sudah dilakukan perbaikan atas kendala tersebut, dan kami sedang berupaya menormalisasi kembali perjalanan LRT," kata Mahendro dalam keterangan resminya.
Baca Juga : Hore! Waktu Tunggu LRT Jabodebek Jadi 20 Menit
Rangkaian kereta yang terdampak oleh gangguan tersebut, yakni TS 13, telah dapat melanjutkan perjalanan dan kondisinya berangsur normal.
Mahendro menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang akibat gangguan tersebut.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan dari gangguan perjalanan tersebut. Saat ini kondisi TS 13 sudah kembali melanjutkan perjalanan,” ucapnya.
Mahendro menegaskan komitmen PT KAI dalam menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api, sehingga dapat melayani pengguna jasa dengan maksimal.
Meskipun gangguan tersebut terjadi, upaya perbaikan dan normalisasi dilakukan dengan cepat guna meminimalisir dampak keterlambatan bagi penumpang.
Baca Juga : Berencana Naikan Tarif KRL Jabodetabek, Dirut KCI: Tunggu Tanggal Mainnya