Lomba Renang dan Dapat Rp50 Ribu, 2 Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Waduk Kampus

Dua mahasiswa Unissula tewas tenggelam di waduk kampus saat lomba renang berhadiah. Tim SAR menemukan jasad mereka setelah pencarian intensif.

Lomba Renang dan Dapat Rp50 Ribu, 2 Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Waduk Kampus
Lomba Renang dan Dapat Rp50 Ribu, 2 Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Waduk Kampus. Gambar : Dok. Basarnas Semarang

BaperaNews - Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang ditemukan tewas tenggelam di waduk kampus yang berlokasi di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (11/2) sore.

Korban adalah Andre Budi Setiawan (23) asal Jepara dan Syarif Hidayatullah (21) asal Gresik, mahasiswa Fakultas Teknik Industri.

Tim SAR gabungan menemukan kedua jasad korban di dasar waduk kampus setelah pencarian selama beberapa jam. Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang untuk proses lebih lanjut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini bermula saat sekelompok mahasiswa berkumpul di sekitar waduk kampus.

Salah satu korban mencetuskan sayembara berenang melintasi waduk sejauh 30 meter dengan hadiah Rp50 ribu bagi yang berhasil. Tantangan tersebut kemudian disambut oleh korban lainnya.

Saat lomba berlangsung, salah satu mahasiswa mulai kesulitan setelah menempuh jarak sekitar 10 meter dan akhirnya tenggelam.

Korban lain yang memberikan tantangan mencoba menolong, tetapi justru ikut tenggelam. Sementara itu, seorang mahasiswa lainnya yang turut serta dalam lomba berhasil mencapai tepian dengan selamat.

Beberapa pengendara ojek online yang berada di sekitar lokasi menyaksikan kejadian tersebut. Salah satu korban sempat melambaikan tangan meminta pertolongan, tetapi tidak ada yang berani terjun ke waduk untuk membantu. Mereka kemudian melaporkan insiden ini ke pihak berwenang.

Baca Juga : Lagi Asyik Bermain, Bocah Laki-laki Tewas Tenggelam di Situ Asih Pulo Depok

Tim Basarnas Semarang menerima laporan tentang mahasiswa tenggelam pada pukul 17.00 WIB. Setelah mendapat informasi, tim segera bergerak ke lokasi dan melakukan pencarian dengan metode penyelaman.

Koordinator lapangan Basarnas Semarang, Nurman, menjelaskan bahwa proses pencarian mengalami kendala karena kondisi waduk kampus yang gelap, luas, serta air yang keruh dengan kedalaman sekitar 2,5 hingga 3,5 meter.

Setelah pencarian intensif, jasad Andre Budi Setiawan ditemukan pada pukul 19.38 WIB, disusul jasad Syarif Hidayatullah tujuh menit kemudian, pada pukul 19.45 WIB.

Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian serta mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari saksi-saksi.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kedua korban diduga kelelahan saat berenang di waduk kampus, yang menyebabkan mereka tenggelam.

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, menambahkan bahwa kedua korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dasar waduk.

Tim SAR gabungan segera mengevakuasi jenazah mereka untuk dibawa ke RSI Sultan Agung Semarang guna menjalani proses otopsi.

Baca Juga : Viral Video Buaya Pura-Pura Tenggelam Diduga untuk Kelabui Manusia, Begini Kata Ahli!