Kronologi Penganiayaan Pria Pukul Wanita Di Dalam Bus, Diduga Pelaku ODGJ

BaperaNews - Terbongkar penganiayaan yang viral dan sedang hangat di media sosial. Penganiayaan tersebut dilakukan oleh seorang pria yang memukul wanita di dalam Bus Rapid Transit (BRT) koridor Simpang Empat Banjarbaru - Terminal Gambut, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Kejadian penganiayaan tersebut menimpa seorang wanita berhijab dengan pakaian hitam sebagaimana terlihat di rekaman CCTV pada Minggu (28/8) sekitar pukul 12.21 WITA.

Awalnya korban berinisial GZS tersebut masuk terlebih dahulu ke dalam bus, beberapa menit kemudian pelaku berinisial AR yang mengenakan celana pendek dan membawa tas naik bersama dengan penumpang lain.

Pria tersebut langsung duduk disamping wanita berhijab (korban), dan korban merasa tak nyaman lalu pindah tempat duduk hingga dua kali. 

Diketahui,  Sebelum kejadian menaiki Bus BRT pelaku sudah mendekati korban dan mencoba mengajak wanita berhijab tersebut mengobrol.

“Pelaku mendekati korban dan berusaha mengajak ngobrol, tapi korban tidak menanggapinya, pada saat BRT datang korban naik ke dalam bus dan pelaku mengikuti masuk ke dalam BRT tersebut dan kembali duduk mendekati korban (wanita berhijab),” ujar Ps Kasi Humas Polsek Banjarbaru Utara, Aipda Andreas.

Baca Juga : Viral! Pelecehan Seksual di KRL oleh Sesama Pria, Korban Ungkap Detik – Detik Kejadian

Andreas menjelaskan sebelum terjadi penganiayaan tersebut, wanita berhijab sudah merasa tak nyaman dan sangat terganggu sebelum dan setelah berada di BRT.

Bahkan Sebelum wanita berhijab pindah duduk yang kedua kalinya, pelaku sempat mencolek lalu marah dan berkata, “Kenapa bejauh, meigut kah aku” atau “Kenapa menjauh dari saya, emang saya menggigit”.

Merasa tak terima Saat korban berpindah tempat duduk kedua kalinya, tiba - tiba pelaku langsung mendatangi dan langsung menerkam, memukul kepala hingga wajah.

“Pelaku langsung menerkam dengan meremas wajah korban sambil memukul wajah pelapor sebanyak tiga kali” imbuhnya.

Wanita tersebut mendapat pukulan di bagian pipi kanan, dahi kiri, dan leher dari pukulan atau penganiayaan yang dilakukan oleh pria itu. 

Melihat kejadian penganiayaan di dalam BRT, penumpang lainnya mencoba memisahkan pelaku dengan korban.

Pria tersebut langsung diusir keluar dari bus, Kemudian anggota Opsnal Polsek Banjarbaru Utara menerima laporan penganiayaan langsung menjemput pelaku dan membawanya ke Polsek Banjarbaru Utara untuk proses lebih lanjut.

Pelaku Pria Ternyata ODGJ

Setelah ditelisik lebih jauh, pelaku melakukan penganiayaan karena merasa tersingung terhadap korban yang tidak menghiraukannya saat diajak bicara.

“Dari pengakuan pelaku, dialah yang melakukan penganiayaan dan pukulan terhadap korban kurang lebih tiga kali karena tersinggung terhadap pelapor yang tidak menghiraukan dirinya saat diajak ngobrol” ungkapnya.

Andreas juga menyebutkan bahwa pria tersebut ialah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), terkait psikologis masih dalam penyelidikan. Namun, dalam tahap pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik. Diketahui pelaku menjawab dengan baik dan lancar.

Baca Juga : Viral! Polisi Arab Saudi Siksa Anak Dan Perempuan di Panti Asuhan, Borgol Hingga Cambuk