Komunitas Pencukur Rambut 'Ngasal' Peroleh Apresiasi dari PJ Gubernur Jatim

BaperaNews - Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan apresiasi terhadap komunitas pencukur Ngaji Komunitas Salon (Ngasal) Surabaya yang menyelenggarakan layanan potong rambut gratis bekerja sama dengan Masjid Al Akbar Surabaya menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.

Dalam upaya mendapatkan ridho Allah SWT, kegiatan ini dianggap sangat luar biasa oleh Adhy.

Adhy menyampaikan rasa kagumnya terhadap kegiatan cukur rambut gratis atau 'Ngasal' ini yang bertujuan yang ingin mencari ridho Allah SWT menjelang bulan suci Ramadan.

Beliau menekankan bahwa meskipun komunitas ini biasanya dikenal dengan gaya glamor, namun kemampuan mereka untuk memberikan kebahagiaan dan manfaat bagi yang membutuhkan, seperti potong rambut gratis menjelang Ramadhan, adalah sebuah tindakan yang patut diacungi jempol.

"Ini komunitas 'Ngasal' yang biasanya glamor tapi bisa memberi kebahagiaan dan manfaat bagi yang membutuhkan, contohnya potong rambut gratis menjelang Ramadhan 1445 Hijriah, dan ini sangat luar biasa, saya hadir karena betul-betul kagum dengan itikad baik dari mereka untuk mengharapkan Ridho Allah SWT," jelas Adhy.

Pj Gubernur Jatim tersebut menjelaskan bahwa para pencukur yang tergabung dalam 'Ngasal' adalah para profesional di bidangnya, yang biasanya bekerja di salon-salon di Surabaya. Mereka menyediakan layanan potong rambut gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Viral! Anggota TNI Cukur Rambut Siswa SMP Asal-asalan

"Mereka profesional, kalau saya mau cukur rambut gratis seperti ini minimal 500 ribu karena potong rambut juga kebutuhan semua orang, jadi adanya potong rambut gratis ini sangat membantu masyarakat," tambahnya.

Dalam kegiatan potong rambut gratis ini, sebanyak 1.445 orang berpartisipasi, dengan harapan dapat selesai sebelum waktu Shalat Zuhur. Helmy M Noor, Humas Masjid Al Akbar Surabaya, menjelaskan bahwa sekitar 150 orang ikut serta dalam kegiatan ini, yang terdiri dari 100 pria dan 50 wanita.

Mereka adalah para pencukur rambut terkenal di Surabaya yang memberikan layanan gratis di masjid.

Ketua 'Ngasal' Surabaya, Hendy Prayitno, juga mengungkapkan kebanggaannya atas keterlibatan dalam kegiatan potong rambut gratis tersebut. Ia menyatakan bahwa meskipun anggotanya berjumlah sekitar 100 orang, mereka selalu siap untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, karena dianggap positif.

Hendy menegaskan bahwa mereka tidak akan menghitung biaya jasa dalam kegiatan bakti sosial, meskipun beberapa di antara mereka merupakan pencukur rambut dengan harga salon termahal.

Baca Juga: Reza Rahadian Pernah Jadi Tukang Potong Rambut, Hingga Sempat Berantem karena Lapak Diambil