Komentar Pedas Abidzar Al-Ghifari Sebut Fans Fanatik Drakor: Rasisme di Indonesia Ternyata Masih Ada
Abidzar Al Ghifari, pemeran 'A Business Proposal' versi Indonesia, sebut rasisme masih ada usai dikritik netizen tidak menonton drakor aslinya.

BaperaNews - Aktor Abidzar Al Ghifari menjadi sorotan setelah pernyataannya mengenai fans fanatik drama Korea (drakor) menuai reaksi negatif dari netizen. Ia pun menanggapi kritik tersebut dengan menyebut bahwa rasisme di Indonesia masih ada.
Melalui unggahan di Instagram, Abidzar menuliskan, "Pengen ngejelasin, tapi pasti tetap bakal gak suka. Emang dari dasarnya sudah gak setuju, mau dijelasin kayak apaan tahu sepertinya akan tetap begitu. Rasisme di Indonesia ternyata masih ada," pada (30/1/2025).
Pernyataan tersebut muncul setelah Abidzar dihujat netizen terkait perannya dalam film A Business Proposal versi Indonesia.
Kritikan datang lantaran ia mengaku tidak menonton drama aslinya hingga selesai dengan alasan ingin menciptakan karakter sendiri.
Dalam sebuah podcast, Abidzar membahas tekanan yang dirasakannya saat memerankan karakter utama dalam film A Business Proposal.
"Cukup beban menurut gua. Ditambah juga, tahu lah, ya, fans fanatiknya seperti apa," ungkapnya.
Pernyataan ini didukung oleh Coki Pardede, yang menambahkan bahwa fanatisme penggemar drakor berada di level yang berbeda.
Abidzar juga mengakui bahwa keluarga dan saudara-saudaranya yang merupakan penggemar K-Pop telah memperingatkannya akan reaksi keras dari penggemar jika karakter yang diperankan tidak sesuai ekspektasi.
Sejak diumumkan sebagai pemeran utama dalam A Business Proposal, Abidzar Al Ghifari telah mendapat berbagai kritik, terutama dari penggemar drakor.
Baca Juga : Main di Film Adaptasi Drakor, Abidzar Al Ghifari Dikritik Gegara Tak Nonton Business Proposal
Banyak yang mempertanyakan keputusan para pemain yang tidak menonton drama asli secara penuh sebelum memerankan karakter dalam versi Indonesia.
Bagi para penggemar, keputusan ini dianggap kurang menghormati sumber aslinya. Film ini sendiri merupakan adaptasi dari Webtoon Korea yang sebelumnya telah sukses dalam bentuk drama. Oleh karena itu, ekspektasi terhadap para pemain sangat tinggi.
Kritik semakin memuncak setelah Abidzar menyinggung tentang fans fanatik dalam podcast. Komentarnya memicu hujatan dari netizen yang merasa bahwa pernyataannya kurang menghargai penggemar drakor.
Setelah dihujat netizen, Abidzar kemudian menyinggung isu rasisme dalam unggahan Instagram Story-nya.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun sudah memberikan penjelasan, kritik terhadapnya tetap ada dan menurutnya hal tersebut berkaitan dengan rasisme yang masih terjadi di Indonesia.
Unggahan tersebut kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @dunianeti, yang semakin memperluas perdebatan di media sosial.
Pernyataan Abidzar mengenai rasisme ini pun memicu berbagai respons. Sebagian netizen menganggap bahwa kritik terhadapnya bukan soal rasisme, melainkan ekspektasi terhadap kualitas adaptasi drakor.
Namun, ada juga yang mendukung pernyataan Abidzar, menilai bahwa hujatan yang diterimanya memang memiliki unsur diskriminasi.
Baca Juga : Abidzar Al-Ghifari Beri Kriteria Calon Istri Idaman yang Direstui Umi Pipik
@baperanews.com Netizen serang Abidzar Al Ghifari usai komentarnya tentang fans drakor viral. Ia menanggapi dengan menyebut rasisme masih ada di Indonesia #abidzaralghifari #drakor ♬ Jj Funkot MIRACLES X - David Pereira Da Silva