Abidzar Al-Ghifari Beri Kriteria Calon Istri Idaman yang Direstui Umi Pipik

BaperaNews - Aktor muda Abidzar Al Ghifari berbagi pandangannya terkait perjodohan dan kriteria calon istri yang mendapat restu dari ibunya, Pipik Dian Irawati atau yang dikenal sebagai Umi Pipik. 

Dalam sebuah podcast yang ditayangkan di YouTube Maia Al El Dul TV, Abidzar menjelaskan bahwa ibunya memiliki kriteria sederhana namun bermakna bagi calon menantu. 

Abidzar  juga menegaskan ketidaksukaannya terhadap konsep perjodohan, baik yang dilakukan keluarga maupun netizen.

Dalam podcast tersebut, Abidzar Al Ghifari menegaskan bahwa ia menolak praktik perjodohan, baik yang dilakukan oleh keluarga secara paksa maupun oleh netizen yang sering menjodohkannya dengan selebritas. 

Aktor berusia 23 tahun ini mengungkapkan bahwa tindakan netizen yang kerap menjodohkannya dengan figur publik, termasuk Sintya Marisca, membuatnya merasa tidak nyaman.

Abidzar secara terang-terangan membantah adanya hubungan spesial dengan Sintya dan meminta spekulasi tersebut dihentikan. Ia mengungkapkan bahwa perjodohan semacam itu telah mengganggu kehidupan pribadinya, apalagi karena sering melibatkan keluarganya.

Menurut Abidzar, upaya perjodohan tersebut mencerminkan kurangnya penghormatan terhadap kebebasan individu.

Pada kesempatan yang sama, Abidzar Al Ghifari juga membagikan pandangan Umi Pipik mengenai kriteria calon menantu. 

Sosok ibunya, yang dikenal sederhana, tidak menetapkan syarat berat bagi calon istri Abidzar. Ia hanya mengutamakan hati yang baik dan kemampuan untuk melihat hal-hal positif di sekitar.

“Yang penting dia punya hati yang baik, dia bisa melihat baik di sekitar dia,” kata Abidzar, mengutip nasihat dari ibunya.

Selain itu, Umi Pipik tidak mengharuskan calon istri untuk memiliki pemahaman mendalam tentang agama atau mengenakan hijab. Ia lebih mengutamakan adanya niat untuk belajar, terutama dalam hal keagamaan. 

Baca Juga : Abidzar Diduga Dekat dengan Sintya Marisca, Sintya: Cuma Main

Menurut Abidzar, ibunya mengedepankan karakter dan niat baik calon pasangan yang akan mendampinginya.

“Enggak menentu harus calon yang misalnya kayak ahli agama banget, paham agama, apa bercadar, enggak harus. Yang penting dia mau belajar tentang agama,” tambah Abidzar.

Abidzar juga menegaskan bahwa restu dari ibunya adalah hal yang sangat penting dalam menentukan pasangan hidupnya. Ia mengungkapkan bahwa Umi Pipik tidak pernah memaksakan kehendaknya dalam urusan percintaan. 

Sebaliknya, sang ibu selalu memberikan kebebasan kepada Abidzar untuk memilih sendiri. Jika ada calon pasangan yang tidak mendapat persetujuan dari ibunya, Abidzar akan meminta penjelasan rasional atas keputusan tersebut.

Menurut Abidzar, restu dari Umi Pipik adalah bentuk dukungan yang ia butuhkan dalam hidup. Ia bahkan mengaku selalu berencana untuk memperkenalkan kekasihnya kepada sang ibu agar dapat memperoleh pandangan dan dukungan. 

Hingga saat ini, menurutnya, Umi Pipik tidak pernah menolak siapa pun yang mendekati Abidzar, asalkan orang tersebut menunjukkan karakter yang baik.

Meskipun Abidzar menginginkan kebebasan dalam memilih pasangan, ia sering merasa terganggu dengan campur tangan netizen yang mencoba menjodohkannya dengan berbagai selebritas. 

Perjodohan yang dilakukan netizen dianggapnya tidak menghormati privasi dan keputusan pribadinya.

“Pada awalnya enggak terganggu, karena itu sudah menjadi common thing, ya sudah. Tapi lama-lama masuk ke ranah pribadi, jadi enggak seru,” ungkapnya.

Baca Juga : Main di Film Adaptasi Drakor, Abidzar Al Ghifari Dikritik Gegara Tak Nonton Business Proposal