Ketum DPP BAPERA, Fahd A Rafiq, Singgung Soal Nabi Daud (David), Kitab Zabur, Injil dan Teknologi Logam
Kisah tentang pemahaman bangsa Yahudi atas keempat kitab suci: Zabur, Taurat, Injil, dan Al-Qur'an, serta pengaruhnya pada perkembangan teknologi.
BaperaNews - Bangsa Yahudi dari dulu menggunakan kitab Zabur, Taurat, Injil, dan Al-qur'an untuk memecahkan kode-kode alam semesta.
Tidak tanggung-tanggung, 4 kitab suci sekaligus dibuat rujukan pengetahuannya. Mereka menggali pengetahuan dengan biaya yang sangat besar dan mereka percaya itu petunjuk langsung dari Tuhan.
"Israel punya bendera namanya bintang David (Daud), maka dari itu saat ini Yahudi menguasai dunia karena basic peradabannya adalah logam. Jadi, jangan heran penguasa logam itu semuanya orang Yahudi. Ilmu perlogaman semuanya ada dalam Kitab Zabur," ucap Fahd A Rafiq, ketua umum DPP BAPERA, pada Minggu, (10/12).
"Zabur itu kitabnya Nabi Daud, dia itu ahli logam. Kitab ini dipegang oleh orang Yahudi. Jadi Yahudi inilah yang bangun peradaban hari ini. Teknologi sebagian besar hari ini basic nya adalah Taurat yang merupakan revisi dari Kitab Zabur", tambah Fahd A Rafiq.
Di sisi lain, Fahd A Rafiq juga menyebut Kitab Injil yang diberikan pada Isa Alaihissalam Bin Maryam (dalam Islam) dikenal tabib yang luar biasa.
Orang buta, lumpuh, gagu dipegang langsung sembuh. Bahkan, orang mati bisa hidup lagi atas izin Allah SWT.
Maka dari itu, basicnya Kitab Injil orang-orang eropa banyak membangun rumah sakit. Pengikutnya paling setia yang kita kenal saat ini adalah Bunda Theresa.
"Untuk menghormati para Nabi terdahulu, di Kitab Suci Al-qur'an yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW menyebutkan para nabi dan rasul lain di antaranya Nabi Musa disebutkan sebanyak 136 kali, Nabi Ibrahim 69 kali, Nabi Isa dan Adam 25 kali, Nabi Daud 16 Kali, dan Nabi Sulaiman 21 Kali, dan para nabi lain disebutkan juga. Tapi saya sebutkan yang terkait saja pada pembahasan kali ini," ucap Mantan Ketum Gema MKGR.
"Mengulas periode pertama bangsa Yahudi yang terusir dari tanahnya sendiri oleh Raja Babilonia Nebukadnezar (Mukhta nasar) yang hidup era 630 - 562 SM. Raja ini merusak baitul maqdis, membunuh, menahan, dan menjadikan budak keturunan Nabi Ya'qub dan Nabi Daud. Mereka yang berhasil lolos lari ke negara eropa," ungkap Mantan Ketum PP AMPG.
Dalam buku Ibnu Katsir yang berjudul Qasah Al Anbiya, jumlah bangsa Yahudi dalam periode pertama yang terusir tawanan bangsa Yahudi berjumlah 90.000 orang.
Di samping itu, 7.000 orang dari keluarga Daud, 11.000 orang dari Yusuf saudaranya Bunyamin, 14.000 orang dari Zabaldun dan Naftali, 14.000 orang dari DAN, 8.000 orang dari Yaktasor, 2.000 pemuda dari Zaikun bin Ya'qub, 4.000 orang dari keturunan rabil dan lawi bin Ya'kub, dan 12.000 orang dari keturunan Bani Israil.
"Lantas Bagaimana dengan kehebatan Kitab Zabur, kitabnya Nabi Daud (david) Alaihissalam. Pemegang klan besar Kitab Zabur salah satunya adalah Ku Klux Klan dan Kesatria Templar. Mereka punya tarikat besar dari Kitab Zabur, makanya hari ini seluruh pertambangan di dunia mereka yang kuasai. Dengan Kitab Zabur tanpa menggunakan alat mereka mengetahui dan mendeteksi di negara ini ada minyak, emas dan barang tambang lain hanya sekali tunjuk," ucapnya mantan Ketum DPP KNPI.
"Dalam kepercayaan umat Islam Nabi Muhammad SAW itu 'Khottamun Nabiyyin' (penutup para nabi terdahulu) maksudnya apa? Penutup ajaran-ajaran nabi terdahulu dan penyempurna. Segala kehebatan Taurat, Zabur, dan Injil jika di gali lebih dalam semuanya ada di Al-qur'an (Revisi dari kitab kitab sebelumnya). Maka dari itu bangsa Yahudi memperlakukan kitab suci Al-qur'an itu sebagai kitab sainsnya mereka dan digunakan sebagai petunjuk untuk mebuka tabir alam semesta. Di Al-qur'an itu ada Surat Maryam yang mengisahkan tentang Nabi Isa Alaihissalam", ujar Fahd A Rafiq.
Saat ini, banyak penduduk Muslim yang tidak tahu, mengapa di bawah Masjid Al-Aqsa ada terowongan bawah tanah? Hal ini untuk mengembalikan Masjidil Aqsa ke dalam bentuknya yang asli.
Mengapa digali terowongan? Karena dahulu Masjid Al-Aqsa diurug sedalam 30 meter oleh raja Nebukadnezar.
Jadi, di sana sedang dicari tempat salatnya Nabi Muhammad SAW waktu mengimami seluruh nabi dalam peristiwa Isra Mi'raj. Bukan mencari kitab sihirnya Nabi Sulaiman AS.
Meskipun bangsa Yahudi itu diserang kanan, kiri, atas, bawah, dan diasingkan dari seluruh penjuru dunia, tetapi fakta mencatat mereka mampu mengalahkan Kerajaan Firaun (Mesir), Rowawi, Usmaniyah (Turki) sampai Adolf Hitler berhasil mereka tumbangkan.
Bangsa Yahudi di periode pertama menjadi bangsa yang paling dizalimi di planet bumi. Di manapun mereka tinggal, pasti diasingkan dan dibenci.
Di agama apapun, ketika seseorang dizalimi dan berdoa pada tuhan, maka doanya akan dikabulkan.
Bangsa Yahudi menyimpan dendam pada negara-negara yang telah mengusir dan membantainya.
Bangsa Yahudi dari dulu menggunakan Taurat, Zabur, Injil, dan Al-qur'an untuk memecahkan kode-kode alam semesta.
Tidak tanggung-tanggung 4 kitab suci sekaligus dibuat rujukan pengetahuannya. Mereka menggali pengetahuan dengan biaya yang sangat besar.
Rasa hormat dan ta'zim Nabi Muhammad SAW kepada para nabi-nabi terdahulu khususnya Bapak Agama Samawi, yaitu Nabi Ibrahim (Abraham) ada di tahiyat akhir sholat 5 waktu.
"Kama barokta ala ibrahim waala ali ibrahim wa barik 'ala sayyidina Muhammad waala ali sayyidina Muhammad. Kama sollaita ala sayyidina ibrahim wa ala ali ibrahim fil alamina innaka hamidummajid"
Ponsel dan alat eletronik yang kita gunakan apapun itu merknya adalah kumpulan dari campuran logam dari timah, tembaga, titanium sampai emas.
Lho kok ada emasnya? Ya ada, emas itu pengantar listrik yang paling baik. Jangankan ponsel, uang logam zaman orde baru saja ada kadar emasnya kok, waktu dulu pas zaman krisis moneter tahun 1998 masyarakat buat cincin dari koin logam karena ada kadar emasnya.
Intinya, manusia saat ini sedang diberikan amanah menjadi Khalifah di bumi, karena sebelum manusia diciptakan, bangsa Jinlah yang lebih dahulu menjadi khalifah di bumi.
Maka dari itu, wajar jika Iblis (azazil) ini dirubah perannya menjadi ujian terberat manusia dari Adam diciptakan sampai hari kiamat.
Pertarungan dua makhluk Tuhan antara iblis dan manusia diuji mana yang lebih bertaqwa dalam menjalankan perintah tuhan.
Kurang lebih diadulah bangsa yang pernah menjadi penguasa di bumi lebih dahulu dengan era manusia saat ini, mana yang lebih bertaqwa.
Hanya saja, Azazil diberikan peran yang berbeda saat ini, yaitu sebagai iblisnya. Kita manusia pemeran utamanya.
Dari kisah di atas, tugas kita sebagai manusia pada periode saat ini adalah menyatukan perbedaan yang ada dalam bingkai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Hal ini karena semua sudah bagian dari skenario dunia yang didesain oleh Allah SWT.
Penulis: Ahmad G