Keren! Lampu Lalu Lintas Jakarta Pakai AI
Dishub DKI Jakarta sedang mengembangkan inovasi terbarunya yaitu membuat sistem terbaru teknologi lampu lalu lintas dengan teknologi ai lampu lalu lintas. Simak berita lengkapnya!
BaperaNews - Dishub DKI Jakarta sedang mengembangkan sistem lampu lalu lintas dengan teknologi AI lampu lalu lintas Jakarta atau kecerdasan buatan yang akan diterapkan di 20 persimpangan utama ibu kota. Langkah ini sebagai solusi mengatasi kemacetan yang sering terjadi di Jakarta.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, 20 persimpangan ini akan diberi teknologi AI lampu lalu lintas yang mampu memantau dan mengatur waktu lalu lintas sesuai data internal Google, memperkuat fungsi manajemen lalu lintas, dan menghitung volume lalu lintas secara real time di semua persimpangan jalan yang diterapkan.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin juga menyebut teknologi AI lampu lalu lintas Jakarta ini mampu mengidentifikasi rasio vc yakni perbandingan kapasitas jalan dengan kepadatan kendaraan di suatu ruas jalan dan memberi prioritas rute untuk kendaraan umum seperti TransJakarta.
Baca Juga : Negara Ini Punya Aturan Lalu Lintas Unik di Dunia, Nomor 5 Paling Unik!
“Jadi lampu lalu lintas itu nantinya bisa mendeteksi titik simpang mana yang terpadat sehingga di lokasi tersebut diberi lebih banyak atau lebih lama lampu hijau” jelas Syafrin.
Biasanya lampu lalu lintas telah diatur kapan berapa lama menyala untuk lampu hijau, merah, atau kuning tanpa melihat kondisi jalan padat, lancar, atau lengang. Sedangkan teknologi AI ini nantinya bisa menyesuaikan lamanya penerapan lampu lalu lintas merah, kuning, hijau sesuai kondisi real di jalan sehingga bisa melancarkan arus kendaraan.
Dengan demikian, jalan yang macet tersebut memungkinkan kendaraan lebih banyak lewat dan mengurangi kepadatan yang ada. Lampu lalu lintas dengan teknologi AI lampu lalu lintas tersebut rencananya akan diuji coba dulu di 20 titik persimpangan, kemudian diperluas hingga 40 persimpangan di masa yang akan datang.
Berikut daftar 20 persimpangan jalan Jakarta yang akan diterapkan lampu lalu lintas dengan teknologi AI lampu lalu lintas:
- Jembatan 2 Raya - Jalan Tubagus Angke
- Jalan Kyai Tapa - Jalan Daan Mogot (Grogol)
- Jalan S. Parman - Jalan Tomang Raya
- Jalan S. Parman - Jalan KS. Tubun - Jalan Gatot Subroto (Slipi)
- Jalan Gatot Subroto - Jalan Rasuna Said (Kuningan)
- Jalan Gatot Subroto - Jalan Supomo (Pancoran)
- Jalan MT Haryono - Jalan Sutoyo (Cawang Uki)
- Jalan DI Panjaitan - Jalan Kalimalang
- Jalan Ahmad Yani - Jalan Utan Kayu (Rawamangun)
- Jalan Ahmad Yani - Jalan Pemuda - Jalan Pramuka
- Jalan Ahmad Yani - Jalan H. Ten
- Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Letjen Suprapto
- Jalan Senen Raya - Jalan Kwitang (Senen)
- Jalan Gunung Sahari - Jalan Wahidin
- Jalan Gunung Sahari - Jalan Dokter Sutomo (MBAL)
- Jalan Gunung Sahari - Jalan Angkasa - Jalan Samanhudi
- Jalan Gunung Sahari - Jalan Mangga Besar (Kartini)
- Jalan Gunung Sahari - Jalan Pangeran Jayakarta
- Jalan Gunung Sahari - Jalan Mangga Dua
- Jalan Perniagaan Raya - Jalan Pasar Pagi Flyover (Jembatan Lima).
Wah, semoga lampu lalu lintas dengan teknologi AI lampu lalu lintas Jakarta ini nantinya benar-benar bisa membantu lalu lintas Jakarta lebih rapi dan lancar ya!
Baca Juga : Kebijakan Jam Kerja Baru di Jakarta: Solusi Mengurangi Kemacetan Lalu Lintas