Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak Tewaskan 113 Orang

Tragedi besar terjadi saat pesta pernikahan di Irak ketika ledakan kembang api memicu kebakaran hebat yang merenggut nyawa 113 orang.

Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak Tewaskan 113 Orang
Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak Tewaskan 113 Orang. Gambar: Reuters/Khalid Al-Mousily

BaperaNews - Pesta pernikahan yang sejatinya penuh dengan kebahagiaan dan kesenangan berubah menjadi tragedi usai meledaknya kembang api yang dihidupkan di acara.

Sebanyak 113 korban tewas akibat kebakaran pesta pernikahan di Irak dimana semua korban telah dimakamkan pada hari Rabu (27/9).

Kebakaran terjadi pada pukul 22.45 waktu setempat di gedung tempat resepsi di Distrik Hamdaniyah, Provinsi Nineveh, Irak hari Selasa (26/9).

Hamdaniyah atau juga dikenal sebagai Qaraqosh ialah kota dengan penduduk dominan Kristen yang berada 400 km dari ibu kota Baghdad. Ratusan orang datang ke resepsi pernikahan itu.

“Mayoritas korban mengalami luka bakar dan sesak nafas” kata Jubir Kementerian Kesehatan Irak, Saif Al Badr.

Wakil Gubernur Niniwe, Hasan Al Allaq mengungkap 113 orang tewas akibat kebakaran pesta pernikahan di Irak dan sedikitnya 150 orang terluka.

“Semua upaya dilakukan aparat untuk membantu korban” ujar Hasan. 

Baca Juga : Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Pos Halim

Saksi : Ini Sungguh Seperti Neraka

Salah satu tamu yang selamat mengungkap pesta pernikahan yang awalnya penuh tawa berubah menjadi kepanikan luar biasa dan terasa seperti di neraka. Semua orang yang bersenang-senang berbalik berlarian menyelamatkan diri ketika peristiwa terjadi. Banyak orang sesak nafas dan terbakar namun tiap orang sibuk selamatkan diri sendiri.

“Ini bukan pernikahan, ini sungguh seperti neraka” cerita Mariam Khedr yang hadir di lokasi dimana Mariam juga kehilangan putrinya bernama Rana Yakoub (27) dan tiga cucunya akibat insiden ini.

Kebakaran Dipicu Kembang Api

Kebakaran pesta pernikahan di Irak terjadi karena ledakan kembang api yang kemudian mengenai gedung dan memicu api. Langit-langit gedung bahkan runtuh. Bahan konstruksi di gedung bukan dari bahan yang bagus melainkan bahan yang murah dan mudah terbakar sehingga membuat api amat mudah menjalar.

“Kembang api yang dihidupkan di acara resepsi meledak dan memicu kebakaran di gedung” ungkap Otoritas Pertahanan Sipil Irak dalam pernyataan resmi.

Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia Al Sudani ikut menyorot peristiwa ini dan meminta aparat berwenang menyelidiki secara mendalam sebab kebakaran. Shia juga meminta bantuan disalurkan pada para korban.

Pemilik gedung telah diamankan untuk dimintai keterangan termasuk pihak yang berperan utama dalam menghidupkan kembang api. Sangat disayangkan kembang api dihidupkan di tempat yang penuh kain dan dekor yang jelas mudah terbakar. Kasus kebakaran pesta pernikahan di Irak ini masih dalam penyelidikan.

Baca Juga : Gunung Gede Pangrango Kebakaran, Kepala Balai Besar: Itu Sengaja