Kapan Tahun Baru Islam 2022? Apakah 1 Muharram 1444 H Libur Nasional?
Momen hari besar agama Islam akan jatuh pada hitungan hari tepatnya pada awal bulan Muharram yakni 1 Muharram 1444 Hijriah atau tahun baru Islam. Berikut tanggal hingga sejarah.
BaperaNews - Momen hari besar agama Islam akan jatuh pada hitungan hari, tepatnya pada awal bulan Muharram yakni 1 Muharram 1444 Hijriah. Namun masih banyak yang bertanya-tanya, kapan tahun baru Islam 2022?
Ketika ingin menentukan tanggal Tahun Baru Islam memang membutuhkan konversi dari sistem penanggalan Hijriah ke Masehi. Diketahui, kalender Hijriah merupakan sistem penanggalan Islam berdasarkan peredaran bulan.
Penentuan kalender Hijriah dengan dasar rotasi bulan itu yang menyebabkan pembeda dengan bulan Masehi. Saat memulai hari, sistem kalender Masehi dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat, sedangkan kalender Hijriah memulai hati ketika matahari terbenam di wilayah tersebut.
Diketahui, tahun Hijriah memiliki panjang 354 atau 355 hari pada tahun kabisat. Hal tersebut yang membuat 1 tahun Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding 1 tahun kalender Masehi.
Lalu Tanggal Berapa Tahun Baru Islam 2022?
Kemenag belum memutuskan terkait pengumuman mengenai tanggal pasti jatuhnya Tahun Baru Islam 2022. Namun, pemerintah melalui ketetapan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri telah menetapkan Tahun Baru Islam 2022 sebagai hari libur nasional.
Atas keputusan tersebut, Tahun baru Islam 2022 akan jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022 atau kurang lebih seminggu dari sekarang. Hal tersebut sudah tertuang dalam SKB 3 Menteri Nomor 375 Tahun 2022, Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menteri PANRB Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, Nomor 4 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional atau Cuti Bersama Tahun 2022.
Berdasarkan isi SKB 3 Menteri poin kedua, keputusan bersama sudah mulai berlaku sejak SKB 3 Menteri yakni per 7 April 2022. Hingga saat ini, keputusan tersebut tetap berlaku sama termasuk untuk ketetapan Tahun Baru Islam 2022.
Namun sampai saat ini masih ada yang belum tahu tentang sejarah Tahun Baru Islam. Yuk simak sejarah dari Tahun Baru Islam.
Baca Juga : Jokowi Tokoh Muslim Ke-13 Paling Berpengaruh Di Dunia, Said Aqil Urutan Ke-19
Sejarah Tahun Baru Islam
Kalender Hijriah digunakan pertama kali untuk penanggalan Islam dan saat itu dimulai pada masa Kekhalifahan Umar Bin Khattab RA. Dibuatnya kesepakatan kalender Hijriah ini disebut pula sebagai produk politik Umar Bin Khattab untuk mendukung kelancaran sistem negara.
Berdasarkan laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), awalnya ada empat pilihan yang diusulkan kepada Umar Bin Khattab untuk menetapkan awal waktu tahun Hijriah. Empat pilihan tersebut adalah pada tahun Gajah ketika Rasulullah lahir, tahun wafatnya Rasulullah, tahun Rasulullah diangkat menjadi Rasul, hingga tahun Hijriah Rasulullah dari Makkah ke Madinah.
Hingga akhirnya, tahun Hijriahnya Rasulullah SAW yang terpilih menjadi awal perhitungan kalender Hijriah, sebab dianggap menjadi tonggak awal kejayaan umat Islam setelah berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Sampai saat ini, hari Hijriah itu pun diperingati sebagai 1 Muharram atau Tahun Baru Islam.
Baca Juga : Pesawat Dilarang Melintas Di Atas Ka'bah? Ini Alasan Sebenarnya