Jokowi Ungkap Triple Krisis, Mulai Dari Keuangan Hingga Pangan
Presiden RI sebut dunia sedang menghadapi triple krisis dan berusaha buat Indonesia tetap hidup dengan baik dan tidak menanggung beban terlalu berat.
BaperaNews - Presiden Indonesia Joko Widodo menyebut dunia sedang menghadapi triple krisis, yakni krisis pangan, energi, dan keuangan. Hal ini diungkapnya pada para pemimpin lembaga Negara di Istana Negara Jakarta pada Jumat (12/8).
“Kita bicara krisis global yang berkaitan dengan pangan, energi, dan keuangan. Kita berbagi, sharing, tentang hal yang berkaitan dengan domestik kita, baik yang berhubungan dengan pangan, energi, dan juga keuangan” ujarnya.
Jokowi menyinggung tentang subsidi pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan harga energi.
Jokowi menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana subsidi yang cukup besar dengan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara).
“Cari Negara yang subsidinya mencapai Rp 502 Triliun karena kita harus menahan harga pertalite, gas, listrik, termasuk pertamax. Gede sekali. Tapi apa angka Rp 502 Triliun ini masih terus kuat kita pertahankan?” lanjutnya.
Jokowi pun meminta jajarannya untuk waspada jika APBN tak lagi kuat untuk memberi subsidi BBM secara terus menerus hingga terjadi kenaikan harga di masyarakat. Bahkan menurut Jokowi, kenaikan harga BBM ini memang telah terjadi di banyak Negara di dunia.
Baca Juga : Dunia Terancam Bencana Pangan Dan Kelaparan, Jutaan Nyawa Ikut Terancam
"Ya kalau bisa ya Alhamdulillah baik, artinya rakyat tidak terbebani, tapi kalau memang APBN tidak kuat bagaimana? Kan Negara lain harga BBMnya sudah Rp 17 ribu, Rp 18 ribu, sudah naik dua kali lipat semuanya. Ya memang harga ekonominya seperti itu” terangnya.
Presiden RI Jokowi kemudian menyampaikan tentang kondisi ekonomi Indonesia saat ini, termasuk tentang pendapatan Negara dan anggaran.
“Tadi kami menyampaikan kepada beliau mengenai fakta itu, angka itu. Kalau kita masih ada income dari Negara baik dari komoditas, komoditi, itu masih baik ya kita jalani, kalau enggak?” imbuhnya.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Para pemimpin lembaga Negara yang hadir ialah :
- Ketua MPR Bambang Soesatyo.
- Ketua DPR Puan Maharani.
- Ketua DPD La Nyalla Mattalitti.
- Ketua BPK Isma Yatun.
- Ketua MK Anwar Usman.
- Ketua KY Mukti Fajar.
- Ketua MA Syarifudin.
Indonesia memang berusaha untuk bisa tetap hidup dengan baik di tengah triple krisis yang dihadapi dunia, salah satunya dengan berusaha memberi subsidi untuk energi dari APBN dan bantuan kepada rakyat agar rakyat tidak menanggung beban terlalu berat.
Baca Juga : Jokowi Ungkap Dunia Sedang Dilanda Krisis Pangan Saat Hadiri Acara Di Boyolali