Jika Tanpa Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Dipastikan Paling Teratas di Pilkada Jabar

Survei Indo Riset menunjukkan dominasi Dedi Mulyadi dalam Pilkada Jawa Barat 2024 setelah Ridwan Kamil memastikan dirinya tidak maju.

Jika Tanpa Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Dipastikan Paling Teratas di Pilkada Jabar
Jika Tanpa Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Dipastikan Paling Teratas di Pilkada Jabar. Gambar: Dok. DPR Ri

Baperanews - Lembaga survei Indo Riset merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan dominasi Dedi Mulyadi dalam persaingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024, terutama setelah Ridwan Kamil dipastikan tidak maju dalam pemilihan tersebut.

Survei ini dilakukan pada 14-17 Agustus 2024, melibatkan 600 responden yang merupakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU, menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Indo Riset menunjukkan bahwa tanpa kehadiran Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dipastikan mendominasi persaingan Pilkada Jawa Barat 2024.

Pada pertanyaan top of mind, elektabilitas Dedi Mulyadi naik dari 21 persen menjadi 34 persen, sementara elektabilitas Ridwan Kamil menurun drastis dari 31,5 persen menjadi hanya 5,3 persen setelah mengumumkan bahwa dirinya tidak akan ikut serta dalam Pilkada 2024.

Dalam simulasi yang melibatkan 11 calon, Dedi Mulyadi memperoleh tingkat elektabilitas sebesar 68,8 persen, sementara calon-calon lain masih tertinggal jauh di bawah 6 persen. Menurut Roki Arbi, Direktur Indo Riset,

“Dengan situasi tersebut, masih sangat berat bagi kompetitor lain untuk bersaing dengan Dedi Mulyadi," ungkap Roki Arbi Direktur Indo Riset.

Lebih lanjut, survei tersebut juga menempatkan Dedi Mulyadi di posisi teratas dalam berbagai simulasi lainnya. Pada simulasi dengan 5 nama, Dedi Mulyadi meraih 76,8 persen dukungan, sementara calon-calon lain masih berada di bawah 10 persen.

Baca Juga: RK-Suswono Akan Dideklarasikan KIM Plus Maju Pilkada Jakarta Malam Ini

Ketika simulasi dipersempit menjadi 3 atau 2 nama, elektabilitas Dedi Mulyadi bahkan mencapai lebih dari 80 persen, menunjukkan dominasi yang semakin kuat.

“Dari sisi distribusi suara berdasarkan kabupaten kota, survei ini juga menemukan bahwa dukungan terhadap Dedi Mulyadi unggul di semua kabupaten kota di Jawa Barat,” ungkap Roki Arbi.

Temuan ini menggarisbawahi betapa kuatnya dukungan yang diterima Dedi Mulyadi di seluruh wilayah Jawa Barat.

Roki Arbi menjelaskan bahwa peningkatan elektabilitas Dedi Mulyadi ini terjadi setelah Ridwan Kamil menyatakan tidak akan maju dalam Pilkada Jawa Barat.

“Hasil survei ini berkesimpulan bahwa terjadi peningkatan suara Dedi Mulyadi secara signifikan setelah Ridwan Kamil dinyatakan tidak maju di Pilkada Jawa Barat, di mana Dedi Mulyadi unggul pada semua simulasi elektabilitas,” jelasnya.

Survei ini menegaskan bahwa Pilkada Jawa Barat 2024 kemungkinan besar akan menjadi panggung bagi Dedi Mulyadi, terutama karena ia masih berada jauh di depan kandidat lain dalam semua simulasi yang dilakukan Indo Riset.

“Melihat data dua kali survei, masih cukup berat bagi kandidat lain untuk menyaingi suara Dedi Mulyadi, karena tingkat elektabilitas yang terpaut jauh,” tandas Roki.

Baca Juga: KPU Jakarta Buka Suara Perihal Dugaan Pencatutan NIK Warga Jakarta Dukung Dharma-Kun di Pilkada