Jika Menangi Pilpres Donald Trump Janji Hentikan Perang di Dunia
Donald Trump berjanji akan menghentikan konflik-konflik internasional dan mengembalikan prestise Amerika di panggung dunia jika terpilih kembali sebagai presiden.
BaperaNews - Calon presiden dari Partai Republik Amerika Serikat, Donald Trump, berjanji akan menghentikan konflik-konflik internasional jika terpilih kembali sebagai presiden. Donald Trump menyampaikan janji tersebut dalam pidatonya di Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee pada Kamis (18/7), waktu setempat.
Donald Trump menegaskan bahwa dirinya dapat menghentikan perang hanya dengan panggilan telepon dan akan mengembalikan prestise Amerika di panggung dunia.
"Kita akan memulihkan perdamaian, stabilitas, dan harmoni di seluruh dunia," kata Donald Trump, seperti yang dilansir kantor berita AFP pada Jumat (19/7). Namun, Trump tidak memberikan rincian tentang cara mencapai hal tersebut.
Dalam pidatonya, Trump menggambarkan dunia saat ini berada di ambang Perang Dunia III di bawah kepemimpinan penggantinya, Joe Biden. Dia menyalahkan Biden atas konflik-konflik yang terjadi di seluruh dunia, bahkan yang telah ada sebelum Biden menjabat.
"Perang kini berkecamuk di Eropa, Timur Tengah, dan momok konflik yang semakin besar membayangi Taiwan, Korea, Filipina, dan seluruh Asia," ujar Trump.
Trump berjanji akan mengakhiri setiap krisis internasional yang dia klaim diciptakan oleh pemerintahan Biden, termasuk perang antara Rusia dan Ukraina.
"Saya akan mengakhiri setiap krisis internasional yang diciptakan oleh pemerintahan saat ini, termasuk perang mengerikan dengan Rusia dan Ukraina," kata Trump.
Baca Juga: Donald Trump Resmi Pilih JD Vance Sebagai Calon Wakil Presiden di Pemilu AS 2024
Trump juga berjanji akan mengembalikan kekuatan dan keamanan Amerika Serikat di bawah kepemimpinannya.
"Di bawah kepemimpinan kita, Amerika Serikat akan kembali dihormati. Tidak ada negara yang mempertanyakan kekuatan kita, tidak ada musuh yang meragukan kekuatan kita, perbatasan kita akan sepenuhnya aman," tambahnya.
Trump menyatakan bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, yang dia temui secara langsung selama masa kepresidenannya, ingin melihatnya kembali di Gedung Putih.
"Saya cocok dengannya, dia juga ingin melihat saya kembali. Saya pikir dia merindukan saya, jika Anda ingin tahu," kata Trump.
Trump mengkritik keras kepemimpinan Biden, menyebutnya sebagai gagal dan tidak kompeten.
"Namun untuk mencapai masa depan ini, pertama-tama kita harus menyelamatkan bangsa kita dari kepemimpinan yang gagal dan bahkan tidak kompeten," ujarnya.
Trump bertekad untuk mengembalikan kejayaan Amerika dan memastikan bahwa negara tersebut kembali dihormati di panggung dunia. Dalam pidatonya, Trump mencoba menarik perhatian pemilih dengan janji-janji besar dan kritik tajam terhadap pemerintahan saat ini.
Baca Juga: Usai Debat, Sejumlah Pemilih Joe Biden Kini Dukung Donald Trump