9 Jenis Kondom Unik Agar Bercinta Makin Asyik, Pasutri Wajib Coba!

BaperaNews - Jenis-jenis kondom yang berbeda dari kondom pada umumnya tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga menambah kesenangan dalam momen bercinta. 

Sensasi seks tambahan dengan pengalaman yang lebih alami, atau bahkan rasa yang unik, pilihan kondom yang tepat dapat memperkaya momen intim. Berikut sembilan jenis kondom yang dapat menambah kenikmatan bercinta.

9 Jenis Kondom yang Membuat Bercinta Makin Asyik

1. Kondom Berbintik

Kondom berbintik atau yang biasa disebut kondom dotted adalah Jenis kondom ini dirancang dengan titik-titik di seluruh permukaannya, bertujuan untuk meningkatkan kenikmatan selama hubungan seksual dengan merangsang vagina lebih kuat. 

Meski menyenangkan bagi sebagian, perlu diingat bahwa beberapa orang mungkin mengalami ketidaknyamanan. Kondom berbintik memberikan gesekan tambahan, tetapi beberapa wanita mungkin mengalami iritasi.

2. Kondom Beraroma

Kondom beraroma hadir dengan berbagai pilihan rasa, seperti jeruk, stroberi, atau coklat. Meskipun awalnya dipasarkan untuk seks oral, penggunaannya dalam hubungan intim konvensional semakin populer. 

Namun, perlu diingat bahwa beberapa perempuan mungkin mengalami masalah kesehatan terkait rasa buatan.

3. Kondom Tanpa Rasa

Kondom tanpa rasa sering kali disajikan sebagai pilihan konvensional. Meski lebih tipis dari kondom biasa, penting untuk diingat bahwa pemakaian yang benar adalah kunci utama efektivitasnya. 

"Kondom tanpa rasa dapat memberikan perlindungan hingga 98%, tetapi pemakaian yang benar sangat penting," kata peneliti.

Baca Juga : Posisi Seks untuk Malam Pertama, Nikmat Sampai Ubun-ubun

4. Kondom Tipis atau Ultra Tipis

Jenis kondom tipis atau ultra tipis mengatasi keluhan umum tentang kehilangan sensasi. Meski ada kekhawatiran mengenai ketahanannya, kondom-kondom ini dari produsen terpercaya telah terbukti andal. 

"Mereka hampir meniru tekstur kulit, sehingga banyak pria yang merasa lebih nyaman," kata ahli kesehatan seksual.

5. Kondom Non-lateks

Kondom non-lateks terbuat dari poliuretan, jenis kondom ini memberikan alternatif bagi mereka yang alergi terhadap lateks. 

Kelebihan jenis kondom ini meliputi ketebalan yang lebih tipis dan kesan kulit yang lebih alami. Namun, perlu dicatat bahwa kondom ini dapat menjadi lebih cepat panas dibandingkan kondom lateks.

6. Kondom Wanita

Kondom wanita, meski jenis kondom ini kurang populer, adalah opsi kontrasepsi yang memasukkan kondom ke dalam vagina untuk mencegah sperma masuk. 

Terbuat dari lateks yang sangat tipis, kondom ini menyediakan alternatif bagi perempuan yang ingin memiliki kendali lebih besar atas kesehatan seksualnya.

7. Kondom Bergaris dan Bergerigi

Mirip dengan kondom bertitik, kondom bergaris dan bergerigi memiliki pola garis-garis dan gerigi di permukaannya untuk meningkatkan sensasi selama aktivitas seksual dan memuaskan wanita. 

"Ini memberikan stimulasi tambahan, tetapi pengguna perlu memastikan kenyamanan pasangannya," kata pakar seksologi.

8. Kondom Berpelumas

Kondom berpelumas menyediakan tambahan pelumas untuk memudahkan pemakaian dan mengurangi gesekan yang dapat menyebabkan iritasi. 

Pemilihan jenis kondom ini dapat meningkatkan kenyamanan dan pengalaman seksual secara keseluruhan.

9. Kondom Tingle

Kondom tingle memberikan sensasi kesemutan dan menggelitik, meningkatkan kesenangan dan menghilangkan kekeringan vagina. Meskipun permintaannya tidak setinggi jenis kondom lain, pengguna setia tetap merasa puas dengan performa kondom ini.

Meskipun variasi jenis kondom menawarkan berbagai pengalaman, keamanan, dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama. 

Pemilihan kondom yang aman dan kenyamanan saat penggunaan harus selalu diperhatikan. Gunakan kondom yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi, dan pastikan untuk memeriksa kualitasnya dengan mencari segel persetujuan medis.

Dengan begitu banyak opsi yang tersedia, pemilihan kondom menjadi langkah penting dalam memastikan kepuasan dan keamanan dalam berhubungan seksual.

Artikel ini disajikan hanya sebagai panduan bagi pasangan yang telah sah menikah, dengan tujuan memberikan informasi tentang aspek-aspek kesehatan seksual dalam konteks pernikahan. Bagi yang belum menikah, dilarang untuk melakukan perilaku seksual di luar ikatan pernikahan yang sah.

Baca Juga : Tips Seks Saat Suami Istri LDR Agar Terhindar dari Perselingkuhan