Jenderal Dudung Beri Nilai 99,9 Persen Ke Prabowo Subianto
Dalam debat Pilpres 2024, Jenderal Dudung Abdurachman memberikan penilaian 99,9% untuk kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Dalam debat terakhir Pilpres 2024 yang baru saja berlangsung, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, memberikan penilaian yang sangat tinggi terhadap kinerja Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.
Dudung menyatakan skor sebesar 99,9 persen untuk Prabowo. Angka ini menandakan apresiasi tinggi terhadap kontribusinya di sektor pertahanan. Pernyataan ini mencerminkan sebuah kontras yang mencolok dengan penilaian yang diberikan oleh dua calon presiden, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, dalam debat yang sama.
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, masing-masing calon nomor urut 1 dan 3 dalam pemilu 2024, memberikan penilaian yang jauh lebih rendah untuk Prabowo. Anies secara khusus menekankan skor 11 dari 100, sementara Ganjar memberikan nilai 5.
Kritik ini terutama ditujukan pada isu perumahan prajurit TNI, yang mereka anggap belum teratasi secara memadai. Namun, Dudung membantah klaim tersebut.
"Kalau melihat kemarin debat, menurut saya datanya nggak lengkap. Menurut saya lebih kepada tendensius ke salah satu calon. Menurut saya pak Prabowo sudah oke, sudah bagus," jelasnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ngamuk Prabowo Diserang Anies, Timses Amin: Kami Tidak Peduli
Debat Pilpres 2024 ini mengundang perhatian publik yang luas, terutama mengenai topik pertahanan nasional dan kesejahteraan prajurit. Dudung Abdurachman, dengan pengalamannya sebagai KSAD, menyoroti perbaikan signifikan dalam kesejahteraan prajurit TNI sejak Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
"Menurut saya prajurit-prajurit sekarang masalah perumahan itu sudah bagus," ujar Dudung tegas.
Saat ditanya oleh Deddy Corbuzier mengenai penilaian kinerja Prabowo, Dudung tanpa ragu memberikan nilai 99,9 persen. Hal ini menegaskan pandangannya bahwa Prabowo telah berkontribusi secara dalam meningkatkan kualitas hidup prajurit TNI dan keefektifan pertahanan nasional.
Pernyataan ini tidak hanya memberi perspektif lain terhadap debat yang sering kali polarisasi, tetapi juga menunjukkan pentingnya mempertimbangkan berbagai sudut pandang dalam menilai kinerja seorang pejabat publik.
Diskusi ini menjadi penting menjelang Pemilu 2024, di mana isu pertahanan dan kesejahteraan prajurit menjadi topik yang hangat.
Komentar Dudung Abdurachman ini tidak hanya memberikan sebuah sudut pandang yang berbeda dalam narasi politik yang sedang berkembang, tetapi juga mengundang pemikiran yang lebih mendalam tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar pemerintahan.
Baca Juga: Kampanye Prabowo Subianto di Bandar Lampung Ditemani Oleh Zulhas Dan Raffi Ahmad