Duet Prabowo-Ganjar Semakin Nyata, Megawati dan Prabowo Tertangkap Duduk Semeja
Kedekatan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto di Peringatan Hari Nasional Arab Saudi menimbulkan spekulasi dukungan untuk pasangan Prabowo-Ganjar dalam Pilpres 2024.
BaperaNews - Duet capres-cawapres antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo semakin menajam setelah terlihat adanya kedekatan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo, di peringatan Hari Nasional Arab Saudi ke-93 di Jakarta. Kedekatan ini semakin menguatkan wacana Prabowo-Ganjar untuk Pilpres 2024, di mana Prabowo Subianto telah mendapat dukungan dari berbagai partai politik seperti Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Demokrat, Gelora, dan Garuda sebagai bakal calon presiden.
Peringatan Hari Nasional Arab Saudi, yang diadakan pada 25 September 2023, dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Subianto. Presiden Joko Widodo yang tidak dapat hadir diwakili oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan pidato amanatnya disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Prabowo dan Megawati, dua tokoh sentral dari partai berbeda, tampaknya memamerkan kedekatan mereka dengan duduk bersama dalam acara tersebut. “Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi selama ini terjaga dan terjalin dengan baik untuk memperkuat hubungan internasional,” kata Jokowi dalam amanatnya yang disampaikan Yaqut, menegaskan kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi, khususnya dalam bidang energi dan pertahanan.
Baca Juga: Heboh Isu Duet Capres Prabowo-Ganjar, Parpol Buka Suara
Prabowo dan Megawati nampak duduk bersamaan. Gambar: Dok Cnn (Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden)
Wacana duet Prabowo dan Ganjar dalam Pilpres 2024 tampaknya semakin mendapat respons positif. DPD Projo Bali telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo dan Ganjar sebagai capres dan cawapres dalam Pemilu 2024. “DPD Projo Bali mengusulkan Bapak Prabowo sebagai calon presiden dan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024,” ungkap Ketua DPD Projo Bali I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya.
Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, tampaknya juga membuka peluang untuk mempertemukan Megawati dan Prabowo, menanggapi kemungkinan memasangkan Ganjar dengan Prabowo. “Bisa saja, saya sering ketemu Mas Prabowo,” ujar Puan, menunjukkan dinamika politik yang sedang berkembang. Puan dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, sepakat bahwa masih ada cukup waktu untuk menentukan pasangan Ganjar meskipun KPU telah memajukan pendaftaran bakal capres-cawapres menjadi 19-25 Oktober 2023.
Baca Juga: Perlukah Pinjaman Online Dibahas Capres Prabowo, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo?
Kedekatan antara Prabowo dan Megawati pada acara tersebut menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan kolaborasi antara kedua partai ini di pemilu mendatang. Saat ini, prabowo telah menerima dukungan dari beberapa partai politik seperti Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Demokrat, Gelora, dan Garuda sebagai bakal calon presiden. Dalam konteks ini, beberapa nama seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko PMK Muhadjir Effendy telah disorongkan oleh PAN, sementara Partai Golkar mengajukan Airlangga Hartarto dan PBB mengusulkan Yusril Ihza Mahendra.
Beberapa nama lain seperti Yenny Wahid dan Gibran Rakabuming juga disebut-sebut sebagai kandidat cawapres Prabowo. .
Dalam lanskap politik yang semakin dinamis ini, duet Prabowo-Ganjar terus menggema dan kedekatan antara Megawati dan Prabowo semakin mengukuhkan wacana tersebut. Hubungan dua tokoh sentral ini, serta dukungan dan usulan dari berbagai partai politik, menggambarkan gambaran politik menuju Pilpres 2024 yang semakin seru dan dinamis.
Dalam konteks inilah masyarakat Indonesia antusias menunggu dan menyaksikan langkah-langkah politik ini mencapai titik klimaksnya dalam pemilihan presiden mendatang.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Prabowo Ada Peluang Duet Bareng di Pilpres 2024