Jefri Nichol Ceritakan Pengalaman Unik dalam Pengembangan Karakter Film, Pernah Ditembak Pria?
Jefri Nichol berbagi pengalaman unik saat mendalami karakter film, termasuk tawaran pacaran dari teman pria untuk film bertema gay.
BaperaNews - Aktor Jefri Nichol baru-baru ini berbagi pengalaman tak biasa saat mendalami karakter untuk sebuah film.
Dalam wawancara di podcast BBK (Bocah-bocah Kosong), Jefri mengungkapkan bahwa ia pernah ditawari untuk berpacaran oleh seorang teman pria. Kejadian itu terjadi ketika keduanya sedang membahas pengembangan cerita untuk film bertema pasangan gay.
Jefri, yang lahir pada 1999, menjelaskan bahwa momen tersebut terjadi ketika ia dan temannya sedang berada di mobil, berdiskusi soal ide cerita film yang berfokus pada hubungan sesama jenis.
Di tengah pembicaraan, temannya mengajukan saran yang tak terduga, yakni menjalin hubungan asmara nyata demi memperdalam pengembangan karakter.
"Waktu itu kita lagi ngembangin cerita buat film, dan ceritanya tentang pasangan gay," ungkap Jefri dalam wawancara pada Rabu (6/11/2024).
"Kita lagi di mobil berdua, terus dia bilang, 'Kalau kita pacaran beneran buat ngembangin ceritanya gimana?' Katanya sih buat ngembangin ceritanya," lanjutnya sambil tersenyum.
Meski tawaran tersebut dianggap cukup ekstrem, Jefri tetap menanggapinya dengan santai. Aktor yang dikenal lewat perannya di film Sri Asih ini menyatakan bahwa ia belum tertarik menerapkan pendekatan akting yang terlalu mendalam seperti yang disarankan oleh temannya.
Dalam wawancara di podcast tersebut, Jefri mengakui bahwa dirinya masih berada dalam tahap eksplorasi dalam seni peran. Ia menilai bahwa metode akting yang diusulkan temannya berada di luar batas yang ingin ia capai saat ini.
Metode akting ekstrem, yang mengharuskan aktor menjalani kehidupan serupa karakter yang diperankan demi memahami emosi karakter tersebut, masih dianggapnya kurang sesuai dengan pendekatan yang ia inginkan.
"Gue bawa santai sih, kayaknya gue belum seekstrem itu buat develop cerita, belum se-method acting itu. Jadi, enggak deh," ujar Jefri sambil tertawa.
Baca Juga : Diperiksa Polisi, Jefri Nichol Diduga Terlibat Pengeroyokan
Pengalaman unik ini tidak menghalangi Jefri untuk terus mengeksplorasi karakter-karakter dalam film. Ia tetap menunjukkan komitmen serius dalam mempersiapkan setiap peran, meski menolak pendekatan yang dirasa kurang sesuai dengan prinsip aktingnya. Ia menyatakan bahwa skenario film yang dibahas kala itu pada akhirnya tidak dilanjutkan.
Tanpa menjelaskan alasan lebih lanjut, Jefri menyebutkan bahwa proyek tersebut batal karena beberapa pertimbangan.
Saat ini, Jefri Nichol tengah sibuk dengan promosi film terbarunya, Aku Jati, Aku Asperger, yang baru saja dirilis di bioskop.
Dalam film ini, Jefri memerankan seorang pria dengan sindrom Asperger, sebuah tantangan akting yang menuntut pendekatan mendalam untuk memahami karakter yang kompleks.
Melalui peran ini, Jefri kembali menunjukkan dedikasinya dalam mengeksplorasi karakter beragam di layar lebar.
Aku Jati, Aku Asperger menjadi kesempatan bagi Jefri untuk terus mengasah kemampuan aktingnya dan memperluas jangkauan karakter yang bisa ia perankan.
Pilihannya untuk terlibat dalam proyek-proyek film yang berbeda dan menantang ini mencerminkan keinginannya untuk tumbuh sebagai aktor yang fleksibel dan berbakat.
Dikenal dengan komitmennya, Jefri Nichol telah membuktikan dirinya sebagai aktor muda berbakat yang siap mengeksplorasi peran-peran kompleks dan tak terduga.
Pengakuannya dalam podcast BBK, di mana ia membahas ajakan temannya untuk mencoba metode akting ekstrem, menunjukkan bahwa Jefri bersedia terlibat dalam diskusi mendalam tentang pengembangan karakter, namun tetap menjaga prinsip dan batas kenyamanan profesional.
Keterbukaannya untuk menerima tantangan baru di dunia akting menunjukkan bahwa Jefri Nichol adalah talenta yang patut diperhitungkan di industri perfilman Indonesia.
Baca Juga : Jefri Nichol Tuai Pujian Usai Bantu Orang Jatuh di Jalan