Jambret of The Year Paling Sial Karena Curi Tas Istri Perwira TNI
Naning Widyawati (36) menjadi korban jambret di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, hingga tersungkur ke trotoar. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Seorang wanita bernama Naning Widyawati (36) mengalami kejadian tak mengenakkan ketika menjadi korban jambret di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat. Naning, yang merupakan istri Mayor TNI Martin, tersungkur ke trotoar setelah menjadi target dari aksi kejahatan tersebut.
Meski mengalami kejadian yang cukup traumatis, Naning tidak menyerah begitu saja. Sesaat setelah dijambret, ia bahkan berusaha mengejar pelaku.
"Setelah jatuh itu ngejar, karena di depannya itu ramai," jelas Mayor TNI Martin, sang suami. Martin juga menjelaskan bahwa setelah kejadian, Naning tidak menyerah dan langsung berusaha mengejar pelaku. Namun, sayangnya, pelaku berhasil melarikan diri dan menghilang meski Naning telah mengejarnya hingga dekat rel kereta api.
"Kan kalau belok kanan itu rel kereta api, ke kiri verboden. Pas kereta api itu ramai orang, tapi pas istri saya ke situ udah nggak ada orangnya," ungkap Martin.
Akibat kejadian tersebut, Naning mengalami luka memar, terutama pada bagian paha akibat jatuh ke trotoar. Meskipun mengalami cedera, kondisinya saat ini sudah membaik.
Baca Juga: Sadis! Jambret di Purwokerto Tusuk Perut Ibu Hamil 5 Bulan
"Kalau kondisi sih baik-baik saja, memar saja pahanya karena jatuh ke trotoar," tambah Martin.
Pihak kepolisian juga telah bergerak cepat dalam menangani kasus istri TNI dijambret ini. Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam penjambretan tersebut.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa ketiga pelaku tersebut memiliki peran berbeda, mulai dari eksekutor hingga penadah barang hasil kejahatan.
"Pelaku berjumlah tiga orang, sudah kita tangkap semua," kata Wira Satya Triputra.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, menjelaskan identitas ketiga pelaku yang telah ditangkap. Mereka adalah Bobby (BG), Andi (AW), dan Ateng. Rovan menekankan bahwa Ateng memiliki peran ganda sebagai penadah dan sweeper yang bertugas menghalangi warga yang berusaha mengejar para pelaku.
"Kalau Ateng ini dia penadah sekaligus sweeper yang bertugas menghalang-halangi apabila ada warga yang mengejar," ungkap Rovan.
Baca Juga: Nenek-nenek di Depok Dijambret, Kalung 10 Gram Hempas!