Jakarta Timur Dikepung Banjir, 47 RT Terendam, 43 Warga Mengungsi
Banjir di Jakarta Timur rendam 47 RT, ketinggian air hingga 250 cm. Sebanyak 43 warga mengungsi ke posko darurat di Bidara Cina. Pemerintah intensif tangani dampak!
BaperaNews - Banjir melanda lima kelurahan di Jakarta Timur sejak Rabu malam (27/11), merendam 47 Rukun Tetangga (RT) dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 250 sentimeter.
Sebanyak 43 jiwa dari 10 Kepala Keluarga (KK) mengungsi ke dua posko di Kelurahan Bidara Cina.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Isnawa Adji, mengonfirmasi lokasi pengungsian berada di Pos RW 05 dan Pos RW 011, Kelurahan Bidara Cina. Meski demikian, Isnawa tidak merinci asal warga yang mengungsi.
“Sebanyak 43 jiwa dari 10 KK mengungsi di dua posko, yakni Pos RW 05 dan Pos RW 011 di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur,” ujar Isnawa pada Kamis (28/11/2024).
Banjir Jakarta Timur kali ini disebabkan oleh meluapnya Kali Ciliwung akibat kombinasi air kiriman dari Bogor dan hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Rabu malam.
Kondisi ini memperburuk genangan yang merendam permukiman warga di beberapa kelurahan terdampak.
BPBD Jakarta terus berupaya menangani dampak banjir dengan mengerahkan personel ke lokasi terdampak. Koordinasi dilakukan bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
“Kami melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama lurah dan camat setempat,” kata Isnawa.
Baca Juga : Fenomena La Nina di Indonesia akan Terjadi hingga April 2025, BMKG Minta Warga Waspada Banjir-Longsor
Sebanyak 47 RT di Jakarta Timur terdampak banjir, dengan Kelurahan Bidara Cina menjadi wilayah yang paling parah. Berikut adalah daftar kelurahan yang terendam:
- Kelurahan Bidara Cina
- Kelurahan Kampung Melayu
- Kelurahan Balekambang
- Kelurahan Cawang
- Kelurahan Cililitan
Tinggi air yang mencapai hingga 250 sentimeter di beberapa lokasi menyebabkan aktivitas warga lumpuh. Pemerintah daerah bersama BPBD memastikan langkah mitigasi terus dilakukan untuk mencegah meluasnya dampak banjir Jakarta.
Petugas di lapangan terus melakukan penyedotan air dan pemantauan kondisi di lokasi terdampak. Pemerintah juga mengoordinasikan tindakan intensif dengan berbagai instansi terkait untuk mempercepat proses penanganan.
Dengan 43 warga yang mengungsi, pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan. Situasi di lokasi terdampak terus dipantau guna memastikan keselamatan dan kebutuhan warga yang terdampak banjir.
Baca Juga : Tapanuli Selatan Terdampak Banjir Bandang, 5 Rumah Hanyut dan 2 Warga Meninggal Dunia