Lucinta Luna Bongkar Dalang di Balik Penangkapannya Tahun 2020
Lucinta Luna bongkar dugaan jebakan kasus narkoba 2020, sebut nama Isa Zega sebagai dalang. Ia klaim tak bersalah dan serukan penegakan hukum demi keadilan.
BaperaNews - Artis transgender Lucinta Luna kembali menjadi sorotan setelah mengungkap tuduhan baru terkait kasus yang menyeretnya ke penjara pada tahun 2020.
Dalam unggahan di media sosial, Lucinta menyebut nama Isa Zega sebagai sosok di balik jebakan yang membuatnya terjerat kasus narkoba. Ia juga menegaskan tidak pernah mengonsumsi atau memiliki barang bukti yang ditemukan saat itu.
Melalui akun Instagram pribadinya, Lucinta memaparkan bahwa ia merasa dipaksa oleh oknum polisi untuk mengakui kepemilikan narkoba jenis inex dan tramadol.
“Aku syok. Selama ini, selalu ingin mencari tahu siapa yang menjebak aku dengan barang haram tersebut. Tapi semua masih ambigu, karena aku tidak punya bukti nyata,” tulisnya dalam unggahan pada Kamis (28/11).
Dalam kronologi yang diungkap selebriti transgender tersebut, Isa Zega disebut sebagai dalang utama yang merancang jebakan tersebut.
Informasi ini, menurut Lucinta, ia peroleh dari rekannya, Gebby Vesta, yang mengklaim bahwa Isa Zega menyogok salah satu pekerja rumah tangga Lucinta untuk membeli inex dan meletakkannya di tempat sampah apartemennya.
Pernyataan ini sejalan dengan temuan Polres Metro Jakarta Barat yang menangkap Lucinta pada 11 Februari 2020. Saat itu, polisi menemukan tiga butir psikotropika di dalam tempat sampah apartemen miliknya.
Gebby Vesta juga mengungkap bahwa Isa Zega sempat menggunakan nama Ghandi Fernando sebagai kambing hitam, menuduhnya sebagai pelapor yang menjebak Lucinta.
Baca Juga : Klarifikasi Dellu Uye, Bantah Tuduhan Lepaskan Keperawanan Lucinta Luna
Namun, menurut Lucinta, kebenaran akhirnya terungkap berkat informasi baru dari Gebby Vesta.
Selain tuduhan jebakan, Lucinta mengklaim bahwa dirinya diintimidasi selama proses hukum. Ia menyatakan bahwa sebelum konferensi pers terkait kasus itu, ia dibawa ke ruangan kosong dan dipaksa untuk mengakui bahwa barang bukti narkoba yang ditemukan adalah miliknya.
“Saya dibawa ke ruangan kosong dan dipaksa berbicara serta meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, mengakui saya bersalah,” ujarnya.
Meskipun menjalani hukuman penjara selama satu tahun atas kasus tersebut, Lucinta tetap bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah. Ia menegaskan bahwa barang bukti berupa inex bukanlah miliknya, dan kasus ini harus diusut hingga tuntas.
Dalam unggahan terpisah, Lucinta Luna secara langsung mengarahkan pesan kepada Isa Zega, mengungkapkan rasa kecewanya karena orang yang sebelumnya dianggap sebagai teman justru menghancurkan hidupnya.
“Saya menghormati Anda Kak Diva (Zega Real) dari dulu kita berteman, tapi kenapa Anda sejahat itu untuk menghancurkan hidup saya,” tulis Lucinta.
Namun, meskipun kecewa, ia menyatakan telah memaafkan Isa Zega secara pribadi. Kendati demikian, Lucinta menegaskan bahwa proses hukum harus tetap berjalan.
“Buat Kak Diva/Zega Real, saya sudah memaafkan kamu, terima kasih banyak. Tapi maaf, hukum tetap berjalan,” imbuhnya.
Baca Juga : Lucinta Luna Akui Sempat Bingung Salat Pake Sarung atau Mukena