Iran Mulai Serang Israel, Luncurkan Ratusan Drone dan Rudal

Pada Sabtu (13/4), Iran memulai serangan terhadap Israel dengan meluncurkan ratusan pesawat nirawak atau drone dan juga rudal. Simak selengkapnya di sini!

Iran Mulai Serang Israel, Luncurkan Ratusan Drone dan Rudal
Iran Mulai Serang Israel, Luncurkan Ratusan Drone dan Rudal. Gambar : Dok. Nypost

BaperaNews - Pada Sabtu (13/4), Iran memulai serangan terhadap Israel dengan meluncurkan ratusan pesawat nirawak atau drone dan juga rudal. Keputusan ini menandai era baru dalam perang di Timur Tengah.

Serangan dari Iran tersebut langsung berimbas ke Israel, dengan sirine yang terdengar di wilayah Israel, termasuk Tel Aviv. Laporan dari Al Jazeera juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kilatan cahaya yang melintas di langit-langit kota.

Atas serangan ini, Israel dilaporkan langsung bergegas dan mulai melaksanakan intersepsi terhadap serangan drone dan rudal Iran yang mulai memasuki wilayah mereka.

Israel Defense Forces (IDF) mengklaim bahwa serangan itu dapat dicegah dengan menggunakan sejumlah sistem pertahanan, seperti rudal arrow dan pesawat tempur. IDF juga mengungkapkan bahwa serangan drone yang diluncurkan oleh Iran tidak berdampak siginifikan.

Kantor berita Iran melaporkan bahwa Garda Revolusi mulai melepaskan serangan pesawat (drone) hingga rudal ke Israel telah dilakukan sejak Sabtu (13/4).

"Korps Garda Revolusi Islam Iran telah mengumumkan penembakan puluhan drone dan rudal ke arah posisi rezim Zionis di wilayah pendudukan Palestina," demikian diberitakan IRNA (kantor berita Iran), Minggu (14/4) dini hari.

"Serangan tersebut merupakan respons terhadap berbagai kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis, termasuk serangan terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus dan pembunuhan sekelompok komandan dan penasihat militer negara kami di Suriah," demikian pernyataan Garda Revolusi Iran yang diberitakan IRNA.

Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Lakukan Operasi Hernia

Dikutip dari laporan The Jerusalem Post, Iran serang Israel memilih menggunakan drone sebagai alat serangan karena memiliki berbagai keunggulan. Drone yang diluncurkan Iran memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, namun dilengkapi dengan hulu ledak besar.

Selain itu, drone juga memiliki harga yang relatif murah dan mudah digunakan. Mereka dapat terbang dalam suatu rute, mampu terbang relatif rendah, dan memiliki jangkauan yang luas. Kecepatan drone yang lambat memungkinkannya untuk berubah arah dengan fleksibilitas, berbeda dengan rudal yang terbang pada lintasan tetap.

Tidak hanya itu, drone juga memiliki akurasi yang tinggi dan dapat diluncurkan dari berbagai platform, seperti kapal, truk, atau bahkan diluncurkan menggunakan ketapel. Iran telah mengembangkan drone ini selama bertahun-tahun dan telah menggunakan drone dalam beberapa operasi sebelumnya.

Penggunaan drone sebagai alat serangan bukanlah hal baru bagi Iran. Mereka telah menggunakan drone dalam operasi militer sebelumnya, bahkan mengekspornya dalam jumlah besar ke beberapa negara, termasuk Rusia. Pengalaman Rusia dalam menggunakan drone Iran memberikan masukan berharga bagi Iran dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas drone mereka.

Tentu saja, serangan drone Iran terhadap Israel memicu respons keras. Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan serangan tersebut sebagai balasan atas "kejahatan Zionis" dan serangan Israel terhadap Kedubes Iran di Damaskus, serta pembunuhan komandan dan penasihat militer Iran di Suriah.

Reaksi Israel atas serangan ini masih menjadi perhatian dunia internasional. Tidak hanya itu, dampak jangka panjang dari serangan drone tersebut juga akan menjadi sorotan, mengingat konflik panjang antara Iran dan Israel yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Baca Juga: Rumah Sakil Al Amal di Gaza Lumpuh Total Akibat Pasukan Israel Evakuasi Paksa Staff Medis