Ira Swara Ungkap Perjuangan Keluarga, Suami Beralih Jadi Ojek Online
Ira Swara ungkap perjuangan ekonomi keluarga selama pandemi. Suami beralih jadi ojek online, namun mereka tetap bersyukur meski harus jual aset dan tinggal di kontrakan.
BaperaNews - Penyanyi Ira Swara baru-baru ini mengungkapkan perjuangan keluarganya dalam menghadapi kesulitan ekonomi, terutama selama pandemi Covid-19.
Keputusan suaminya yang sebelumnya bekerja sebagai arsitek untuk beralih menjadi ojek online demi memenuhi kebutuhan hidup menjadi salah satu langkah berat yang diambil oleh keluarga ini.
Keputusan itu diungkapkan langsung oleh Ira Swara dalam sebuah wawancara di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV.
Ira Swara menceritakan bahwa ia sempat vakum dari dunia hiburan untuk fokus mengurus anak-anak dan menjalani usaha pribadi.
"Dulu aku sempat mundur dari entertainment, kalau punya usaha penginnya di rumah, ngurus anak-anak, makanya sempat vakum," kata Ira.
Namun, akibat kondisi keuangan yang semakin sulit, ia terpaksa kembali ke dunia hiburan karena kemampuan yang ia miliki sebagai seorang penyanyi.
"Tapi karena keadaan, mau enggak mau yang aku bisa, keahlian aku nyanyi, makanya aku terjun lagi," lanjutnya.
Ira bukan satu-satunya yang berkorban dalam keluarga tersebut. Suami Ira yang dulunya bekerja sebagai arsitek juga ikut merasakan dampak besar dari kesulitan ekonomi yang mereka alami. Karena kesulitan dalam mencari pekerjaan, suami Ira terpaksa beralih profesi menjadi driver ojek online.
"Suami jadi driver online untuk menuhin kebutuhan," ujar Ira. Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut terpaksa diambil karena sulitnya menemukan pekerjaan lain yang sesuai dengan usia suaminya.
"Karena yang bisa itu (jadi ojek online), karena udah lumayan umur kita," kata Ira.
Baca Juga : Dibantu Raffi Ahmad, Warung Makan Nunung Srimulat Laris Manis di Solo
Meskipun penghasilan yang didapat dari bekerja sebagai ojek online tidak terlalu besar, Ira mengungkapkan bahwa mereka tetap bersyukur.
"Dari penghasilan jadi ojek online itu, kita sudah bersyukur meskipun hanya tersisa Rp 100.000 untuk makan. Istilahnya bersih makan Rp 100.000 aja alhamdulillah, karena banyak yang harus ditutup-tutupi," ujar Ira.
Ia menyebutkan bahwa pengeluaran mereka sangat ketat, namun mereka tetap berusaha bertahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Perubahan drastis dalam kondisi perekonomian keluarga Ira Swara mulai dirasakan sejak pandemi Covid-19. Sama seperti banyak orang lainnya, usaha yang mereka jalankan terdampak oleh kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi.
"Semenjak Covid kemarin, imbas dari Covid kemarin, aku sama suami ada usaha, secara finansial kami lumayan ada perubahan sangat banyak," ungkap Ira.
Keuangan keluarga mereka sangat terguncang, bahkan anak perempuan mereka terpaksa cuti kuliah karena kondisi keuangan yang sulit.
Kondisi yang semakin berat membuat Ira dan suaminya terpaksa meminjam uang dan menjual aset-aset pribadi untuk bertahan hidup.
"Tabungan kepakai, aset dijual, rumah juga, benar-benar kita ngontrak," kata Ira.
Meski begitu, mereka merasa beruntung karena mendapatkan banyak dukungan dari keluarga dan sahabat-sahabat terdekat.
"Kalau masih bisa usaha cari pinjaman, keluarga banyak yang support, sahabat juga banyak yang support," lanjut Ira.
Meskipun menghadapi banyak tekanan dan kesulitan, Ira Swara mengaku tetap bersyukur dan merasa kuat secara mental.
"Aku bersyukur aku masih kuat, dalam arti kuat iman, walaupun stres, alhamdulillah bisa jalanin," ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa kekuatan untuk bertahan datang dari keinginannya untuk tetap kuat demi keluarga dan anak-anaknya.
"Aku harus kuat buat anak-anak aku, buat keluarga. Pasrah, dinikmati aja," ungkapnya dengan penuh keikhlasan.
Baca Juga : Jarang Bawa Uang Tunai, Ayu Ting Ting Akui Sering Pinjam Uang Asisten