Hubungan Tak Direstui, Wanita Asal Lampung Kuras ATM Calon Mertua Rp76,8 Juta

BaperaNews - Seorang wanita berinisial NL (29), warga Sukabumi, Bandar Lampung, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kriminal pencurian saldo ATM calon mertuanya.

Aksi ini terungkap setelah korban, berinisial Z (40), menyadari adanya transaksi mencurigakan yang menguras rekeningnya hingga Rp76,8 juta.

Peristiwa ini terjadi pada (30/1). Saat itu, korban sedang menjalani perawatan di RS Advent. Pelaku yang menemani korban mengambil kesempatan untuk mencuri kartu ATM yang berada dalam dompet korban.

NL kemudian mencoba memasukkan PIN yang sama dengan kode ponsel korban dan berhasil mengakses rekening tersebut.

Setelah mendapatkan akses ke rekening korban, NL melakukan penarikan uang secara bertahap hingga tujuh kali, dengan total mencapai Rp76,8 juta.

Uang tersebut digunakan untuk berbelanja, berfoya-foya, dan menikmati gaya hidup mewah. Bahkan, pelaku juga mengajak kekasihnya, yang merupakan anak korban, untuk menikmati hasil pencurian tersebut.

Tindakan NL didasari rasa sakit hati karena hubungannya dengan sang kekasih tidak mendapat restu dari calon mertuanya.

Baca Juga : Viral Suami Aniaya Istri di Pinggir Jalan Gorontalo, Koper dan ATM Dibakar

Selain itu, ia juga mengaku sering mendapat hinaan dari korban di depan kekasihnya, yang membuatnya semakin merasa dendam.

Setelah korban menyadari adanya transaksi mencurigakan dan melaporkannya ke pihak kepolisian, NL berhasil diamankan.

Saat ini, ia telah ditahan di Rutan Mapolresta Bandar Lampung dan dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, NL terlihat mengenakan baju tahanan dengan tangan diborgol saat diinterogasi oleh petugas kepolisian. Ia mengakui perbuatannya dan memberikan keterangan terkait aksi yang telah dilakukannya.

Kasus ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah video interogasi NL beredar luas. Banyak warganet yang memberikan berbagai komentar mengenai kejadian ini.

Beberapa di antaranya menyoroti tindakan pelaku, sementara yang lain menyinggung soal pentingnya kepercayaan dalam sebuah hubungan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga informasi pribadi, terutama yang berkaitan dengan akses finansial seperti PIN ATM.

Baca Juga : Ojol di Makassar Ditangkap Usai Kuras ATM Korban Berisi Rp36 Juta