Guru Di AS Dipecat Usai Ganggu Murid Muslim Sedang Shalat
Seorang guru di AS (Amerika Serikat) dipecat usai viral sengaja mengganggu murid muslim yang sedang menjalankan ibadah shalat di sebuah ruangan.
BaperaNews - Seorang guru di AS (Amerika Serikat) dipecat usai mengganggu murid muslim yang sedang menjalankan ibadah shalat. Aksi tersebut direkam salah seorang siswa dan viral di media sosial AS.
Guru tersebut mengajar di Franklin Academy, mereka mengumumkan telah memecat pelaku dan menegaskan pihak sekolah “Tidak menoleransi tindakan diskriminatif dalam bentuk apapun”.
“Kami tidak mengurus masalah personal, kami bisa sampaikan yang bersangkutan (Pelaku) tidak lagi menjadi bagian di Franklin Academy” bunyi pernyataan resmi dari pihak sekolah.
Sebelumnya viral guru wanita di AS sengaja melangkah di depan murid-murid muslim yang sedang shalat. Murid muslim tersebut shalat di sebuah ruangan guru, diduga guru tersebut tidak terima dan ia merasa terganggu. Guru wanita tersebut kemudian dengan sengaja lewat ke depan muridnya yang shalat bahkan hampir menginjak tangan salah satu murid.
“Ini kantor saya, apa yang kalian lakukan, kalian melakukan sihir? saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi disini, saya percaya pada Yesus, saya akan interupsi lantai ini” ujarnya.
Tidak diketahui kenapa para murid muslim shalat di ruangan guru, mungkin karena tidak ada tempat (Mushola atau semacamnya) di sekolah tersebut atau mereka sudah izin dengan guru lainnya.
@gawpu i literally dont even believe what happened to me is real im still shook. #muslim #praying #tate #prayer #andrewtate #andrewmuslim #kanye #islam ♬ snowfall - Øneheart & Reidenshi
Baca Juga : Viral Guru Buat Konten OnlyFans Di Kelas, Orang Tua Murid Ngamuk
“Kenapa mereka bisa ada di ruangan ini? siapa yang menyuruh datang kesini? guru yang mana” lanjut guru di AS tersebut. Para murid sendiri tetap melanjutkan ibadah mereka meski mendapat kemarahan dari salah satu gurunya.
Aksi tersebut kemudian diketahui oleh pihak sekolah dan guru yang bersangkutan tidak diberi toleransi, apa yang dilakukan dianggap tidak menghormati agama lain, maka ia langsung mendapat putusan dipecat dari sekolah.
Sedangkan Direktur Eksekutif Hubungan AS - Islam di Florida, Abdullah Jaber menilai insiden itu ialah pelajaran betapa pentingnya staf sekolah mempunyai kesadaran beragama.
“Penting untuk staf sekolah mengetahui apa saja praktik dasar keyakinan agama siswanya, contohnya dalam hal ini umat islam” tuturnya.
Di Florida, AS, diskriminasi memang sering terjadi pada umat muslim. Ada 455 keluarga muslim mengaku mendapat intimidasi beragama di sekolah anaknya di tahun ini, bahkan kadang pelakunya adalah orang dewasa. 64% mengungkap pelaku ialah siswa lain dan sisanya mengaku diskriminasi datang dari guru atau staf sekolah lain.
Baca Juga : Fantastis! Pengemis Di Dubai Bisa Dapatkan Uang Rp 1 Miliar Per Bulan