Gempa Pangandaran 28 Desember 2023: Kronologi Guncangan, Dampak Kerusakan, dan Analisis BMKG

Gempa bumi berkekuatan 5,5 magnitudo mengguncang Pangandaran, Jawa Barat. Simak Kronologi Gempa, Dampak Kerusakan, dan Penjelasan BMKG mengenai Kejadian Ini.

Gempa Pangandaran 28 Desember 2023: Kronologi Guncangan, Dampak Kerusakan, dan Analisis BMKG
Gempa Pangandaran 28 Desember 2023: Kronologi Guncangan, Dampak Kerusakan, dan Analisis BMKG. Gambar : Kolase Twitter/@bmkg/Tangkapan Layar Twitter/@elshinta

BaperaNews - Gempa bumi melanda Pangandaran pada 28 Desember 2023 dengan kekuatan mencapai magnitudo 5,5. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkait gempa ini, memberikan gambaran mengenai kekuatan, dampak, dan penyebab gempa bumi yang dirasakan hingga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kekuatan Gempa Pangandaran 28 Desember 2023

Gempa bumi terjadi pada pukul 05.43 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,5. BMKG mencatat lokasi episenter berada 80 km BaratDaya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada kedalaman 14 km. Meskipun gempa ini tergolong sedang, getarannya terasa hingga beberapa wilayah di Jawa Barat.

Menurut BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, namun berdampak pada beberapa daerah di sekitarnya.

Baca Juga : Tsunami Setinggi 40 Cm Terjang Jepang Pasca Gempa Magnitudo 7,5 di Filipina

Dampak Gempa Pangandaran

Gempa Pangandaran 28 Desember 2023 memberikan dampak signifikan terutama di Kabupaten Tasikmalaya. Dua bangunan di Kabupaten Tasikmalaya, termasuk kantor KUA, mengalami kerusakan. Meskipun kerugian materiil terjadi, beruntung tidak ada korban jiwa.

Iptu Tono, Kapolsek Cipatujah, menyatakan bahwa kantor KUA Cipatujah ambruk, dan barang-barang rusak tertimpa. Namun, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Selain itu, satu rumah warga di Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, juga mengalami kerusakan pada bagian dinding belakang. Meskipun merusak properti, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Penyebab Gempa Pangandaran 28 Desember 2023

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, memberikan penjelasan mengenai penyebab gempa Pangandaran. Menurutnya, gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam Lempeng Eurasia. Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser-naik.

Daryono menyatakan, "Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Garut dengan skala intensitas IV MMI, daerah Cilacap, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Cianjur, Pangandaran dengan skala intensitas III MMI, di daerah Bandung, Bogor dengan skala intensitas II-III MMI."

Respons Warga dan Evakuasi Puskesmas

Gempa bumi yang dirasakan hingga Kabupaten Cianjur bagian selatan membuat sejumlah pasien di Puskesmas berhamburan keluar. Salah satu keluarga pasien yang sedang menunggu persalinan mengungkapkan keterkejutan mereka. Pasien beserta keluarganya dievakuasi keluar dari ruangan perawatan akibat getaran gempa yang cukup besar.

Gempa bumi Pangandaran hari ini 28 Desember 2023 menciptakan kekagetan dan ketidakpastian di kalangan warga, terutama mereka yang sedang dalam proses perawatan di puskesmas.

Gempa bumi Pangandaran menjadi perhatian utama, dan BMKG terus memantau situasi gempa bumi untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat.

Baca Juga : Tanimbar Maluku Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 7,2