6 Fakta Pembuatan Video Bokep yang Jarang Diketahui

Siapa sangka ada fakta unik di balik layar pembuatan video bokep yang jarang diketahui. Simak 6 fakta rahasia seru ini bakal bikin kamu kaget. Baca di sini!

6 Fakta Pembuatan Video Bokep yang Jarang Diketahui
6 Fakta Pembuatan Video Bokep yang Jarang Diketahui. Gambar : freepik.com/Dok. freepik

BaperaNews - Industri bokep, meskipun menjadi topik yang semakin terbuka dalam percakapan masyarakat, menyimpan fakta-fakta video bokep kelam yang jarang terungkap.

Sebuah realitas yang mencakup pelecehan, eksploitasi, risiko kesehatan, dan tragedi di balik gemerlapnya produksi video bokep. Berikut adalah beberapa fakta video bokep yang mungkin tidak diketahui banyak orang.

6 Fakta Pembuatan Video Bokep

  1. Pelecehan di Luar Syuting

Fakta video bokep yang pertama, banyak artis video bokep mengalami pelecehan saat di luar proses syuting. Dikarenakan citra mereka yang selalu terlihat menggoda, seringkali publik menganggap remeh dan merendahkan mereka. 

Kejadian pelecehan yang dilaporkan sering kali tidak mendapat perhatian dari pihak berwajib, membuat para artis merasa pasrah karena hukum tidak berpihak pada mereka.

  1. Eksploitasi Pemain

Pemain film dewasa tidak hanya berisiko merusak moral, tetapi juga dieksploitasi dengan janji bayaran besar. 

Proses pengambilan gambar adegan intim seringkali memaksa para pemain untuk terus melakukan hal tersebut secara berulang, bahkan dengan penggunaan zat tertentu untuk mempertahankan kondisi tertentu. Wanita kerap menjadi objek utama dalam video bokep, dengan adegan yang memakan waktu berjam-jam.

Baca Juga : Stop Nonton Video Bokep! Otak Billie Elish Rusak

  1. Risiko Penyakit Kelamin

Fakta video bokep yang menyeramkan saat kehidupan intim yang sangat aktif dalam industri ini meningkatkan risiko penyakit kelamin. Menurut Dr. Sharon Mitchell, mantan artis bokep, 66 persen artis video bokep terkena herpes, 7 persen terkena HIV AIDS, dan terdapat risiko lainnya. Beberapa pemain bahkan meninggal karena penyakit berbahaya tersebut.

  1. Bayaran yang Tidak Sebanding

Meskipun ada persepsi bahwa bekerja di industri video bokep memberikan bayaran besar, kenyataannya tidak selalu demikian. 

Pemain yang sudah lama berkarir mungkin mendapatkan bayaran yang menggiurkan, namun bagi pemain baru, bayaran tersebut jauh lebih rendah. Bahkan di Jepang, bayaran hanya sekitar Rp300 ribu per filmnya.

  1. Adegan Palsu Kesenangan

Meski dihadapkan dengan janji bayaran besar, para artis bokep seringkali tidak merasakan kebahagiaan selama proses syuting. 

Proses pengambilan gambar dapat berlangsung hingga 18 jam sehari, membuat para pemain harus bersikap pura-pura bahagia saat beradegan. 

Penggunaan minuman keras atau narkoba saat istirahat menjadi cara untuk mengatasi rasa malu dan sakit.

  1. Tragedi di Balik Layar

Fakta video bokep yang terakhir, banyak dari para pemain bokep menghadapi tragedi di luar dunia syuting. 

Dari pelecehan hingga konsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang saat istirahat, banyak yang mengalami depresi dan bahkan mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Industri ini seringkali menjadi pemicu untuk kondisi psikologis yang merugikan.

Fakta-fakta video bokep ini mengungkap sisi gelap industri video bokep yang kerap tersembunyi di balik kilau gemerlapnya. 

Meskipun industri ini terus berkembang di berbagai belahan dunia, penting bagi kita sebagai masyarakat untuk lebih memahami konsekuensi negatif yang mungkin dialami oleh para pemain di balik layar. 

Terlepas dari tontonan yang seringkali dianggap hiburan, perlu diperhatikan bahwa dibaliknya ada kisah pahit yang seringkali tidak terlihat.

Baca Juga : 5 Cara Ampuh Berhenti Nonton Film Bokep, Perhatian Buat Kaum Pria!