Fahd El Fouz A Rafiq: Kerja Dan Kerja Untuk Mencapai Keadilan Sosial
Kejayaan Nusantara jangan hanya menjadi Romantisme belaka, generasi penerus harus paham akan sejarah bangsa ini, karena jalannya takdir kita yang menentukan - Fahd El Fouz A Rafiq
BaperaNews - Kejayaan Nusantara jangan hanya menjadi Romantisme belaka, generasi penerus harus paham akan sejarah bangsa ini, karena jalannya takdir kita yang menentukan - Fahd El Fouz A Rafiq
Negeri ini kaya yang dahulu bernama Nusantara hanya tinggal kenangan belaka, sejak 17 Agustus 1945 berganti nama menjadi Indonesia.
Kita dikarunia warisan yang luar biasa oleh para leluhur, pulau Jawa yang kaya akan keindahan batiknya, Kalimantan yang kaya akan pohonnya dan Papua dengan raja ampatnya.
Negeri elok penuh pesona ini kembali mengingatkan kita akan romantisme masa lalu, setelah Presiden RI ke -7 Bapak Joko Widodo memberikan nama NUSANTARA untuk ibu kota baru di Penajam Kalimantan Timur.
Pemuda yang satu ini sangat Gandrung dengan negerinya sehingga beliau membuktikan kepada dunia dengan membentuk sebuah organisasi bernama BARISAN PEMUDA NUSANTARA
Fahd El Fouz A Rafiq adalah Anomali dari banyak pemuda di generasinya yang mana beliau berusaha memberikan sesuatu yang baru untuk negerinya, yang pasti organisasi di bidang sosial banyak akan tetapi jika melihat sebuah permasalahan bangsa beliau melihat dari perspektif yang berbeda menggunakan metode mata cacing.
Baca Juga: Fahd El Fouz A Rafiq, Bela Negara Dan Ketahanan Budaya
Bisa dikatakan kumpulan kalimat ini adalah pembedaan agar pemuda Indonesia khususnya bisa terus memberikan kontribusi buat bangsa dan negerinya. Kabid DPP Golkar Bidang Ormas ini punya Fixed Plan yang jelas dan terarah.
Mengutip kalimat dari John wooden, "Jadikan setiap hari maha karyamu", kalimat tersebut sangat layak di lekatkan pada beliau, tiada hari tanpa berkarya. Putra Legendaris A Rafiq ini memberi ledakan energi positif yang bisa menularkan ke banyak orang, virus virus kebaikan berusaha di tebarkan dari sabang sampai merauke.
Vivere Militare est hidup itu perjuangan dan sangat layak disandingkan dengan kalimat In omnia paratus Siap untuk apapun yang terjadi. Kemarin sang pena telah membahas tentang motivasi yang artinya, seorang pemimpin wajib memberikan memberikan motivasi untuk para anggota agar organisasi yang dibawa mampu mencapai target yang diraih serta mampu memberikan ledakan dan kilauan untuk menarik simpati alam bawah sadar banyak orang.
Seorang Fahd El Fouz A Rafiq terinspirasi kalimat Marco Rubio Cicero dengan Solum nati sumus non Nobis (kami tidak dilahirkan hanya untuk diri kita sendiri). Manusia yang bermanfaat untuk banyak orang adalah sebaik baiknya manusia bukan memanfaatkan kebaikan manusia. Artinya seorang Fahd El Fouz A Rafiq konsisten dan terpercaya dalam menebarkan Fastabiqul Khoirot.
Fahd El Fouz A Rafiq yang pernah menjabat pimpinan tertinggi KNPI dan AMPG ini mengajak para pemuda Indonesia menggunakan kecerdasannya, empatinya untuk menolong orang banyak yang selalu di gaungkan yaitu kerja kerja untuk mencapai Keadilan Sosial.
Mengutip kalimat Susan Sontag, Kecerdasan adalah rasa, rasa dalam gagasan. Beradu gagasan dan argumen adalah hal yang biasa di negara Demokrasi. Mari kita manfaat kan hal tersebut untuk menyulut dan membangkitkan kembali kejayaan peradaban Nusantara.
Fahd El Fouz A Rafiq menutup tone positif, "dalam panggung kehidupan manusia, penghormatan dan penghargaan jatuh kepada orang-orang yang menunjukkan sifat-sifat baiknya dalam tindakan.
Baca Juga: Fahd A Rafiq : Ada kata Serapan di Al quran dari Bumi Nusantara
Penulis: ASW