Fahd A Rafiq Mendukung Donor Darah Kemenko Perekonomian, Upaya Masyarakat dan Pemerintah Bersatu Lawan Thalassemia
Fahd A Rafiq mendukung pemerintah untuk menanggulangi dan bersatu melawan penyakit Thalassemia di Indonesia.
Organisasi Bapera 
Bapera News - Graha Sawala Kemenko Perekonomian menjadi saksi kegiatan sosial yang penuh makna, di mana Klinik Pratama Kemenko Perekonomian, bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Fatmawati, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenko Perekonomian, dan Asosiasi Perempuan Untuk Negeri (PUN), menggelar Kegiatan Sosial Donor Darah untuk Penderita Thalassemia.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan hal yang baik dari pemerintah untuk menanggulangi Thalassemia di Indonesia.
“Kami menyambut baik inisiatif Pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat, khususnya Thalassemia. Kami mengapresiasi langkah-langkah nyata seperti kegiatan donor darah ini, yang membantu penderita Thalassemia. Semoga upaya seperti ini terus berlanjut demi kesejahteraan rakyat Indonesia.” Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (31/1).
Penyakit Thalassemia, sebuah penyakit keturunan yang memengaruhi sintesis rantai hemoglobin dan memerlukan transfusi darah sebagai bagian vital dari penanganannya, menjadi perhatian serius Pemerintah.
Baca Juga : Fahd A Rafiq Apresisasi Timnas Meski Gagal ke Perempat Final Piala Asia
Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan memberikan kontribusi nyata, Klinik Pratama Kemenko Perekonomian secara rutin menyelenggarakan kegiatan donor darah setiap 2-3 bulan sekali.
Menariknya, kegiatan donor darah ini bukan hanya rutinitas, melainkan juga sebuah wujud kepedulian bagi para penderita Thalassemia yang membutuhkan pasokan darah secara kontinu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut hadir dalam kegiatan ini, menunjukkan dukungan penuh Pemerintah terhadap upaya kesehatan masyarakat.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan diikuti oleh lebih banyak pihak.” Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (31/1).
Dalam sambutannya, Ibu Yanti Airlangga menekankan bahwa kesadaran mendonorkan darah menjadi kunci penting dalam memenuhi kebutuhan darah para penderita Thalassemia. Pegawai Kemenko Perekonomian merespons kegiatan ini dengan antusias, melebihi target dengan lebih dari 100 kantong darah terkumpul.
Harapannya adalah bahwa kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah akan semakin meningkat, langkah-langkah pencegahan Thalassemia dapat lebih ditingkatkan, dan fasilitas pengobatan serta dukungan bagi para pasien dapat terus ditingkatkan.
Kegiatan ini bukan hanya tentang donor darah, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan memerangi penyakit Thalassemia.
Baca Juga : Fahd A Rafiq Apresiasi Kuantitas Hoaks Menurun Jelang Pemilu Serentak 2024
Penulis : AG
