BaperaNews - Pengukuhan Pengurus dan Rakernas DPP KNPI (Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia) periode 2024-2027, dengan tema “Satu Pemuda, Satu KNPI Mengawal Kabinet Merah Putih Menuju Indonesia Emas,” berlangsung di Hotel Mega Anggrek, Jakarta, pada Senin (23/12/2024).
Kegiatan ini merupakan cerminan dari upaya pentingnya persatuan dalam organisasi pemuda Indonesia.
Dalam acara tersebut, terpilih Ketua Umum DPP KNPI Dr. H. M. Ali Hanafiah, SE, SH, MSI, serta beberapa pengurus lainnya, seperti Prof. Dr. Iyas Indra (Ketua MPI), Muhammad Akbar (Sekretaris MPI), Guntur Setiawan, SH, MH (Sekjen DPP KNPI), Roy Steve Wendy (Bendahara Umum I), Teguh Riadi (Bendahara Umum II), Raja Agung Nusantara (Ketua Panitia Nasional dan Ketua Harian), dan Slamet Pudja Rahardjo (Ketua OKK).
Fahd El Fouz A. Rafiq, SE, MM, yang menjabat sebagai Ketua Umum DPP KNPI periode 2015-2018, mengungkapkan apresiasinya terhadap kepemimpinan Dr. Ali Hanafiah.
“Dua kali pemuda Banten menjadi Ketua Umum DPP KNPI, yaitu Bapak Tubagus di era Orde Baru dan Ali Hanafiah di era Reformasi. Bang Ali adalah pribadi yang bijak dalam mengambil keputusan dan sabar. Ketika Kang Ali menjadi Ketua KNPI DPD Provinsi Banten, organisasi ini berkembang luar biasa,” ujar Fahd.
Baca Juga : Fahd A Rafiq Apresiasi Pidato Prabowo Subianto tentang Hilirisasi, Ketahanan Pangan dan Energi
Fahd juga menyatakan komitmennya untuk menyatukan KNPI yang selama ini mengalami dualisme.
“Insya Allah dalam waktu enam bulan, kami akan menyatukan KNPI agar tidak ada lagi perpecahan. Untuk menyatukan KNPI ini memang tidak mudah, karena ada 163 OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) di seluruh Indonesia yang harus berhimpun menjadi satu,” lanjutnya.
Fahd, yang juga mantan Ketua Umum PP AMPG, menambahkan pentingnya menjaga eksistensi KNPI.
“KNPI sangat besar dan kita harus mempertahankannya. Dulu, di masa Presiden Soeharto, Ketua Umum KNPI selalu mendampingi Presiden dalam kunjungan ke daerah-daerah di Indonesia. Kami ingin mengembalikan semangat itu,” ungkapnya.
Sebagai penutupan, Fahd menegaskan bahwa KNPI harus sejalan dengan visi kabinet merah putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
“KNPI tegak lurus dan sehati dengan simbol kabinet merah putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo. Ini merupakan cerminan dari upaya yang menekankan pentingnya persatuan,” tutup Fahd A Rafiq, yang juga seorang dosen di Malaysia.
Baca Juga : Ketum DPP Bapera Usul ke Presiden, Stanza 2 dan 3 Lagu Indonesia Raya Dinyanyikan Saat Jam Istirahat Sekolah