Disinggung Terkait Kemungkinan Dukung Anies, Sandiaga: Mungkin Saja

Dalam politik, segala kemungkinan bisa terjadi. Sandiaga Uno, sebagai kandidat cawapres Ganjar Pranowo, membuka peluang pindah dukungan ke Anies Baswedan.

Disinggung Terkait Kemungkinan Dukung Anies, Sandiaga: Mungkin Saja
Disinggung Terkait Kemungkinan Dukung Anies, Sandiaga: Mungkin Saja. Gambar : Instagram/@sandiuno

BaperaNews - PPP dan PDIP belum umumkan wapres untuk capres Ganjar Pranowo, hal ini kemudian memunculkan dugaan PPP bisa pindah dukungan jika tidak ada kadernya yang dijadikan cawapres.

Pilihan PPP tentu saja bisa ke Prabowo Subianto atau koalisi Anies Baswedan. Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno saat ini memang menjadi salah satu kandidat terkuat cawapres Ganjar Pranowo. Melihat hal ini, mungkinkan Sandiaga Uno akan pindah mendukung Anies Baswedan dan kembali menjadi pasangan seperti Pilkada 2017 lalu?

“Di dunia politik semua ada kemungkinan karena ini kan seni mencari kemungkinan yang pas” kata Sandiaga Uno ketika wawancara khusus Program Info A1 hari Kamis (17/8).

Namun, sejauh ini Sandi menyatakan masih berada di komitmen awal bersatu dengan PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Untuk pembicaraan selanjutnya Sandi menyerahkan semuanya pada Plt Ketum PPP Mardiono dan Ketum PDIP Megawati.

“Menurut sata ada di PPP dimana saya bernaung itu keputusan sudah jelas, keputusan politik dengan PDIP, jadi saya istiqomah saja, kita mendukung Pak Ganjar Pranowo” pungkas Sandi.

Baca Juga : Sandiaga Uno Bakal Ubah Aturan Perizinan Konser dan Olahraga

Sandi saat ini memang jadi salah satu kandidat cawapres Ganjar namun PDIP tak jua tentukan pilihan. Sedangkan di kubu koalisi Anies, nama terkuat yang digadang-gadang sebagai cawapres ialah Agus Yudhoyono meski kubu koalisi Anies juga belum secara resmi mengumumkan siapa cawapres pasangan Anies.

Partai politik saling memberi dukungan untuk para bakal calon pemimpin. Namun tentunya partai juga mencari pihak yang mendukung keterlibatan kadernya untuk mengangkat nama partainya. Jika kadernya tidak dilibatkan atau kurang mendapat peran, tidak menutup kemungkinan akan beralih mendukung calon lain dimana kadernya bisa mendapat jatah lebih besar.

Baik Prabowo, Ganjar, maupun Anies yang menjadi capres Pemilu 2024 belum umumkan siapa cawapres pasangan mereka. Publik masih menanti siapa yang menjadi pasangannya.

Pada kenyataannya tidak hanya capres yang menarik perhatian, cawapres yang dipilih juga ikut menjadi pertimbangan masyarakat ketika memilih wakil rakyat, sebab itu para partai yang mengangkat capres tidak bisa sembarangan memilih calonnya.

Mencari yang benar-benar dianggap bisa memberi pengaruh luas untuk mendapat suara dalam Pemilu nantinya serta bisa menjunjung nama partai lebih baik.

Baca Juga : Polri Buat Satgas Anti Money Politics untuk Amankan Pemilu 2024