Dinkes Temukan 7 Suspek Cacar Monyet Ada di Tangerang Raya
Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat 7 orang warga sebagai suspek cacar monyet di wilayah Tangerang Raya.
BaperaNews - Dinas Kesehatan Provinsi Banten telah mencatat keberadaan 7 orang warga yang diduga terjangkit atau merupakan suspek cacar monyet atau monkeypox.
Kasus ini berkembang di wilayah Tangerang Raya, termasuk Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas Kesehatan Banten, dr. Ati Pramudji Hastuti, menjelaskan bahwa dari tujuh orang ini, hanya dua di Kota Tangerang Selatan yang telah diuji laboratorium dan statusnya belum positif. Dalam kasus ini, mereka masih dianggap sebagai suspek.
Ati Pramudji Hastuti menekankan bahwa hingga saat ini belum ada kasus positif terpapar cacar monyet di wilayah Provinsi Banten. Meskipun demikian, pihaknya bersama tim surveilans dan tim pengendalian serta pencegahan penyakit (P2P) telah aktif untuk mendeteksi dini penyebaran potensial penyakit ini.
Mereka telah mengaktifkan early warning system, bahkan jika status siaga adalah satu, tindakan yang diambil adalah pada tingkat siaga tiga. Ini mencakup surveilans yang ditingkatkan di setiap fasilitas kesehatan tingkat pertama dan seluruh rumah sakit di Provinsi Banten.
Baca Juga : Kasus Positif Virus Cacar Monyet di Jakarta Bertambah!
Cacar monyet adalah penyakit yang dapat menular, dan orang-orang yang positif maupun mereka yang menjadi suspek harus menjalani isolasi.
Penularan penyakit ini terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit atau bekas luka penderita yang terinfeksi. Oleh karena itu, Ati mengingatkan masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Tindakan sederhana seperti mencuci tangan secara teratur, mandi, dan membersihkan lingkungan rumah dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit.
Diketahui bahwa gejala cacar monyet hampir mirip dengan cacar biasa. Namun, cacar monyet ini adalah penyakit yang langka di Indonesia.
Terkait dengan 7 warga Banten yang menjadi suspek cacar monyet, mereka mengalami gejala seperti demam dan munculnya luka berwarna putih di berbagai bagian tubuh.
Walaupun gejala tersebut sudah muncul, mereka belum bisa dipastikan sebagai kasus positif monkeypox. Saat ini, semua tujuh orang ini telah diisolasi dan mendapatkan perawatan medis yang sesuai dengan gejala yang mereka alami.
Meskipun belum ada kasus positif monkeypox, Pemerintah Provinsi Banten telah mengambil langkah-langkah pencegahan dengan mengaktifkan early warning system. Hal ini dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit dan puskesmas di wilayah Banten.
Meskipun tingkat kewaspadaan saat ini adalah tiga, pihak berwenang tetap berupaya untuk memastikan bahwa masyarakat tetap aman dan terlindungi dari potensi penularan penyakit cacar monyet di Banten.
Baca Juga : Kemenkes Beri Vaksin Cacar Monyet Mulai 24 Oktober, Siapa Saja yang Dapat?