Diduga Tolak Bayar Sisa Bil, Bule Bentrok dengan Sekuriti di Finns Beach Club Bali
Bentrokan turis asing dan sekuriti di Finns Beach Club Bali viral. Empat sekuriti luka-luka, polisi buru pelaku. Simak kronologi lengkapnya di sini!

BaperaNews - Bentrokan antara sejumlah turis asing dan sekuriti terjadi di Finns Beach Club, Kuta Utara, Badung, Bali, pada Selasa malam (11/2).
Insiden ini dipicu oleh dugaan penolakan para turis untuk melunasi sisa tagihan mereka. Akibat kejadian tersebut, empat sekuriti mengalami luka-luka.
Peristiwa ini pertama kali viral setelah video bentrokan tersebar di media sosial. Dalam rekaman yang diunggah akun X @Heraloebss, terlihat beberapa turis asing tanpa baju terlibat perkelahian dengan sekuriti di depan Finns Beach Club.
Menurut laporan, keributan terjadi sekitar pukul 21.47 WITA. Ketika para turis menolak membayar tagihan, situasi semakin memanas hingga berujung pada kekerasan fisik.
Beberapa pelaku bahkan menggunakan kayu, yang diduga merupakan palang parkir, untuk menyerang sekuriti. Selain itu, ada pula yang membawa tali tambang serta kayu balok.
Kericuhan tersebut berlangsung di pinggir jalan, menyebabkan gangguan lalu lintas dan membuat wisatawan di sekitar lokasi berlarian ketakutan. Salah seorang pengemudi yang melintas sempat merekam kejadian ini sebelum videonya menjadi viral.
Bentrok ini mengakibatkan empat sekuriti mengalami luka-luka. Sekuriti berinisial KBYF mengalami patah gigi bagian bawah serta luka robek di hidung dan kepala belakang.
Sementara itu, GDW mengalami bengkak di telinga kiri dan pipi kiri. LR mengalami luka gigitan di tangan kiri serta lecet di siku tangan kanan, sedangkan GNAS mengalami lebam di pipi kanan.
Setelah insiden terjadi, jajaran Polsek Kuta Utara langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Baca Juga : Geger! Bule Berhubungan Badan di Pantai Kuta Mandalika, Polisi Kejar Pelaku
Kapolsek Kuta Utara, AKP I Ketut Agus Pasek Sudina, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma, juga mengonfirmasi bahwa satu warga negara asing telah dimintai keterangan terkait peristiwa ini.
"WNA itu baru diduga sebagai salah satu pelaku. Jadi saat ini pelaku masih dalam pengejaran petugas. Tim Opsnal sudah di lapangan," ujarnya.
Keributan yang terjadi di Finns Beach Club ini memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang mengungkapkan kekesalan mereka terhadap tindakan para turis yang dinilai meresahkan.
"Harusnya sekuriti dibekali stun-gun, jadi nggak perlu baku hantam segala buat ngelumpuhin orang yang bandel," tulis seorang pengguna media sosial.
"Bule zaman sekarang makin rese, beda sama turis asing dulu yang lebih sopan," kata warganet lainnya.
Sementara itu, beberapa komentar juga menyoroti bagaimana para turis seharusnya menghormati aturan dan budaya setempat saat berkunjung ke Bali.
Hingga saat ini, polisi masih berupaya mencari keberadaan para turis yang terlibat dalam bentrokan dengan sekuriti. Pihak berwenang terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi guna mengungkap kronologi lengkap kejadian tersebut.
Kasus ini telah menjadi perhatian publik, dan aparat kepolisian diharapkan dapat segera menyelesaikan penyelidikan serta mengambil langkah hukum yang diperlukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Bali.
Baca Juga : Bule di Bali Bawa Motor Kelilingi Pantai Bak Naik Jetski