Deretan Fakta Pesawat Yeti Airlines Yang Jatuh di Nepal

BaperaNews - Telah terjadi insiden sebuah kecelakaan pesawat yang begitu mengerikan. Pesawat Yeti Airlines jatuh di Nepal pada Minggu (15/1) pukul 11.00 WIB. Saat itu, pesawat dalam penerbangan dari Kathmandu menuju Pokhara, Nepal. 

Pesawat Yeti Airlines membawa 72 orang penumpang saat kecelakaan terjadi, pesawat jatuh tak lama sebelum mendarat di Pokhara, tujuan wisata utama di negara Himalaya itu. Adapun akibat dari kecelakaan pesawat Yeti Airlines di Nepal tersebut membuat 68 orang tewas termasuk para kru pesawat.

Berdasarkan informasi dari para saksi yang melihat detik-detik pesawat Yeti Airlines jatuh di Nepal, pesawat disebut sempat berputar kencang di udara setelah mulai mendekati daratan. Pesawat Yeti Airlines menukik tajam ke arah kiri dan jurang hingga meledak.

Oleh karena itu, yuk simak fakta-fakta pesawat Yeti Airlines jatuh di Nepal yang sudah dirangkum oleh Tim Redaksi BaperaNews. 

Baca Juga : Kronologi Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal: 68 Orang Tewas!

Fakta Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal

Berikut fakta-fakta pesawat Yeti Airlines jatuh di Nepal pada Minggu (15/1), diantaranya :

1. Membawa 72 Penumpang

Berdasarkan dari konfirmasi pihak bandara Nepal, Pesawat Yeti Airlines membawa 72 penumpang dan kru. Adapun di antaranya adalah bayi serta 15 warga asing, yakni 5 WNA berasal dari India, 4 WNA berasal dari Rusia, 2 WNA berasal dari Korea Selatan dan 1 WNA dari Irlandia, Australia, Prancis dan Argentina.

2. Pesawat Terbang Menuju Pokhara dari Kathmandu 

Jatuhnya Pesawat Yeti Airlines dalam penerbangan dari Ibu Kota Kathmandu menuju Pokhara saat kecelakaan pesawat Yeti Airlines terjadi. 

3. Pesawat Menabrak Bukit Hancur Berkeping-keping

Berdasarkan gambar dari lokasi kecelakaan Pesawat Yeti Airlines, menunjukkan pesawat Yeti Airlines hancur berkeping-keping dan terbakar. Lokasi pesawat Yeti Airlines jatuh di Nepal tersebut, tidak begitu jauh dengan bandara yang ingin dituju. 

Juru Bicara Yeti Air Krishna Bhandari mengatakan pesawat ludes terbakar setelah jatuh menabrak bukit dan posisinya berada di tebing atau jurang.

“Kami perkirakan akan menemukan lebih banyak jenazah lagi. Pesawat hancur berkeping-keping,” ujarnya.

4. Pesawat Berusia 15 Tahun

Informasi dari aplikasi penerbangan, FlightRadar24 mengungkap pesawat Yeti Airlines yang jatuh di Pokhara  tersebut berusia 15 tahun. Pesawat bermesin turboprop itu dilaporkan satu dari enam unit ATR 72 yang dimiliki Yeti Airlines. 

Nepal merupakan negara di pegunungan Himalaya yang sangat menantang bagi dunia penerbangan. Pesawat-pesawat di sana umumnya berukuran kecil, menyesuaikan dengan kondisi alam.

5. Pesawat Terbelah

Badan pesawat Yeti Airlines yang jatuh di Nepal terbelah. Satu bagian berada di lereng bukit, bagian lain jatuh ke ngarai sungai. Pejabat kepolisian Ajay K.C menyebut badan pesawat hangus terbakar. Tim penyelamat kesulitan mencapai lokasi yang berada di jurang antara 2 bukit yang dekat dengan bandara.

“Separuh badan pesawat berada di sisi bukit, sedangkan bagian pesawat lain jatuh ke jurang sungai Seti,” imbuhnya.

Peristiwa pesawat Yeti Airlines jatuh di Nepal Ini merupakan kecelakaan paling mematikan di Nepal sejak Maret 2018 yang telah menelan 51 korban, jatuhnya pesawat Yeti Airlines di Nepal ini menjadi yang paling mematikan di Nepal sejak 30 tahun terakhir.

6. Sebanyak 68 Korban Tewas 

Petugas evakuasi korban kecelakaan pesawat Yeti Airlines melaporkan awalnya jumlah korban kecelakaan pesawat ini sebanyak 68 orang. Kendati demikian, ternyata masih ada korban selamat atas kecelakaan pesawat Yeti Airlines.

Asisten kepala distrik Kaski, Gurudatta Dhakal, memberikan konfirmasi temuan jenazah berjumlah 29 dan juga sejumlah korban selamat. Namun dia belum menyebutkan detail berapa korban selamat tersebut.

Baca Juga : Viral! Video Detik-Detik Pesawat Jatuh Di Nepal