Cuaca Panas Indonesia Sedang Ekstrem, Dokter Beri Peringatan Bagi Pemudik Jalur Darat

BaperaNews - Cuaca terasa sangat panas akhir-akhir ini, hal ini dirasakan di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Panas dan terik yang terjadi belakangan ini memang nyata adanya, karena adanya gelombang panas yang menerpa sejumlah negara Asia Selatan dimana Indonesia turut terkena dampaknya.

Meski bukan negara yang mengalami secara langsung, Indonesia ikut merasakan naiknya suhu udara di permukaan yang mengakibatkan cuaca panas seakan ugal-ugalan panasnya.

Cuaca panas ekstrem ini ternyata berdampak pula pada rutinitas harian masyarakat, terlebih terjadi di musim lebaran ketika banyak masyarakat bersilaturahmi dan berlibur.

Siang hari terasa amat gerah, permukaan kulit terasa sakit ketika terus berada di luar ruangan, hingga mudah mengantuk. 

Baca Juga : Jadwal Arus Balik Mudik Lebaran 2023!

Dampak Cuaca Panas

Pakar kesehatan dr Andreas Prasadja RPSGT mengomentari adanya dampak fenomena cuaca panas ekstrem Indonesia, menurutnya, rasa kantuk yang terjadi tidak serta merta muncul karena cuaca panas.

Namun karena kurang tidur dan melakukan aktivitas yang monoton, sedangkan cuaca panas membuat cepat lelah yang kemudian mengakibatkan rasa mudah mengantuk.

“Akibat kurang tidur, cuaca panas membuat orang cepat lelah sehingga kantuknya jadi mengemuka. Kalau lagi sibuk, banyak pekerjaan, bisa minggir rasa kantuknya, tapi ketika melakukan aktivitas monoton seperti yang belakangan ini banyak dilakukan berkendara jarak jauh (mudik), ini adalah aktivitas monoton” tutur Andreas.

Cuaca panas di siang hari juga bisa membuat seseorang kurang tidur di malam hari, karena tubuh terasa kelelahan dan sulit tidur, hal ini tentu harus diwaspadai terutama ketika berkendara.

“Bahaya jika kurang tidur dan berkendara, bisa terjadi peningkatan gula darah, asam urat, kolestrol, tekanan darah tinggi, sampai penurunan daya tahan tubuh” pungkasnya.

Tips Ketika Cuaca Panas Ekstrem

Berikut beberapa tips agar tetap bisa istirahat dengan nyaman selama cuaca panas, agar tidak mengganggu ketika perjalanan mudik atau ketika mulai menjalankan pekerjaan.

• Tutup tirai di siang hari atau buat suhu ruangan lebih dingin.
• Menjelang malam hari seperti masa setelah maghrib atau isya buka jendela agar sirkulasi udara lebih sejuk.
• Berbaring lebih rendah misalnya kasur di atas lantai.
• Pakai baju tidur dan selimut yang nyaman dari serat alami.

Pastikan Anda tetap bisa menjalankan rutinitas maupun melakukan perjalanan dengan lancar di cuaca terik ini, semoga bermanfaat.

Baca Juga : Agar Tragedi Brexit Tak Terulang, Jokowi Beri Upaya Mudik Lebaran 2023