Chipset Yang Sudah Bagus Menjadi Alasan Utama Untuk Beli Ponsel 5G Sekarang

BaperaNews - Sejauh ini di Indonesia, sudah ada beberapa ponsel 5G yang dirilis berbagai vendor seperti Oppo, Samsung, Xiaomi, Realme, Vivo, hingga Huawei. Meski pilihan begitu banyak, pengguna disarankan sebaiknya tidak membeli ponsel 5G jika tujuannya hanya ingin menjajal jaringan 5G di awal tahun 2022 ini, hal ini disampaikan oleh Herry SW, pengamat gadget dan teknologi dari Ponselmu.com.

“Kalau mau beli ponsel 5G karena ingin coba bagaimana kekuatan jaringannya, lebih baik tunda dulu, jangan beli dulu, karena akan kecewa, di awal tahun 2022 ini jaringan 5G di Indonesia masih terbatas, susah untuk didapatkan, kalaupun menemukan sinyal 5G, kecepatannya jauh dari standar, tidak ideal” ujar Herry dikutip dari KompasTekno.

Namun jika pengguna ingin mengganti ponselnya di tahun 2022 ini dan kebetulan di wilayahnya sudah didukung jaringan 5G, hal itu boleh-boleh saja, bisa dipertimbangkan, lantas criteria ponsel 5G apa yang sebaiknya diketahui oleh pengguna?

Menurut Alessa, pengulas gadget terbaru dari youtube K2G, ponsel yang punya chipset terkini adalah pilihan terbaik untuk ponsel 5G. “Sebenarnya tidak perlu harus 5G, lihat chipset nya saja, karena smartphone yang terbaru saat ini memang banyak yang sudah ditenagai chipset terbaik untuk mendukung 5G” ujarnya.

Baca Juga: Microsoft Xbox Resmi Akuisisi Activision Blizzard Dengan Harga Rp 980 Triliun

Hampir sama dengan pendapat Alessa, Lucky Sebastian dari Komunitas Gadtorade juga mengatakan beragam ponsel smartphone terbaru yang punya chipset terbaik dan terkini, terutama di kalangan flagship, memang sudah mampu mendukung dan menangkap sinyal 5G.

“Chipset yang sudah mampu menerima sinyal 5G, spesifikasinya jelas lebih baik dibandingkan kelas 4G, saya pribadi biasanya akan memilih ponsel smartphone yang chipset nya flagship terbaru, yang pastinya sudah 5G ready” jelas Lucky.

Lucky menambahkan, jika pengguna Indonesia ingin beli ponsel 5G, pertimbangkan spectrum 5G apa yang didukung ponsel tersebut, yang biasanya dicantumkan di laman resmi vendor ponselnya, “Intinya kita harus tau operator apa yang bekerjasama atau bisa mendukung kinerja 5G ponsel yang dobel, jadi nantinya biasa dipakai dengan lancar, kan sering ya, vendor ponsel tertentu bekerjasama dengan operator Indonesia, beli yang seperti itu lebih baik karena jelas ada dukungan untuk jaringannya” ujarnya.

Baca Juga: 85 Juta Pekerjaan Akan Hilang Lima Tahun Ke Depan, Adopsi Dari Teknologi