Cekcok Ojek Pangkalan vs Ojol di Taman Dayu Pandaan, Penumpang Dicegat hingga Anaknya Menangis
Video viral menunjukkan pengendara ojol dihadang ojek pangkalan di Pandaan, Pasuruan, hingga membuat anak penumpang menangis.
BaperaNews - Sebuah video pendek yang memperlihatkan insiden antara pengendara ojek online dan ojek pangkalan di kawasan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, menjadi viral di media sosial.
Dalam rekaman berdurasi 36 detik tersebut, seorang calon penumpang bersama anaknya tampak dicegat oleh tiga pengendara ojek pangkalan di jalan raya dekat minimarket Taman Dayu, Pandaan.
Video tersebut diduga direkam oleh seorang pengemudi ojek online yang mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian itu. Ia menyoroti momen ketika anak dari calon penumpang menangis ketakutan saat mereka dihampiri oleh para pengendara ojek pangkalan.
Dalam rekaman yang beredar, terdengar suara pengemudi ojek online yang merekam kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa calon penumpangnya telah berjalan jauh dari titik awal di Taman Dayu menuju Indomaret, namun tetap dihadang oleh pengendara ojek pangkalan.
"Ini lho sudah jalan dari Taman Dayu, Indomaret. Disuruh jalan jauh bawa dua anak. Dihadang gini," ujar pengemudi ojek online dalam video itu.
Video tersebut langsung mendapatkan banyak tanggapan dari netizen, termasuk mereka yang pernah mengalami situasi serupa.
Baca Juga : Viral Video Driver Ojol Diduga Paksa Karyawan Wanita Angkat hingga Ikat Cat ke Motor
Seorang pengemudi ojek online lainnya menjelaskan bahwa penumpang awalnya diminta untuk berpindah lokasi agar tidak berada di area yang dikuasai oleh ojek pangkalan. Namun, meski sudah bergeser, mereka tetap dihampiri oleh para pengendara ojek pangkalan.
"Pengemudi ojol dapat orderan bike di Taman Dayu. Nah, ketepatan posisinya di dekat ojek pangkalan terus si drivernya nyuruh untuk geser dari ojek pangkalan, tapi sama ojek pangkalannya masih disamperin," ungkap seorang pengemudi ojek online saat dikonfirmasi, Senin (2/2/2025).
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang mengenai insiden tersebut. Namun, video yang tersebar terus mendapatkan perhatian luas dan memicu diskusi di kalangan masyarakat.
Banyak warganet yang menyoroti perlunya solusi yang lebih baik untuk mengatasi persaingan antara kedua jenis layanan transportasi ini, agar tidak terjadi kejadian serupa di masa mendatang.
Dengan semakin berkembangnya layanan transportasi berbasis aplikasi, potensi gesekan antara ojek online dan ojek pangkalan masih menjadi tantangan yang memerlukan penanganan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan operator layanan transportasi.
Baca Juga : Detik-detik Motor Ojol Mendadak Terbakar Saat Antar Penumpang di Bekasi