Abidzar Al-Ghifari Akhirnya Minta Maaf Usai Berkali-kali Berseteru dengan Netizen Soal Film A Business Proposal

Abidzar Al Ghifari akhirnya minta maaf atas kontroversi dengan netizen terkait film A Business Proposal usai pernyataannya menuai kritik dan seruan boikot dari netizen.

Abidzar Al-Ghifari Akhirnya Minta Maaf Usai Berkali-kali Berseteru dengan Netizen Soal Film A Business Proposal
Abidzar Al-Ghifari Akhirnya Minta Maaf Usai Berkali-kali Berseteru dengan Netizen. Gambar : Kolase Instagram/@abidzar73/@falconpictures_

BaperaNews - Abidzar Al Ghifari akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka setelah menuai kontroversi terkait pernyataannya mengenai film A Business Proposal.

Aktor utama dalam adaptasi film Indonesia ini sebelumnya mendapat kritik tajam dari netizen karena komentarnya tentang drama aslinya dari Korea Selatan. Kontroversi ini bahkan berujung pada seruan boikot sebelum film tersebut resmi tayang di bioskop pada 6 Februari 2025.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin (3/2), Abidzar menyampaikan penyesalannya kepada publik.

"Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan, dan ucapan saya yang salah," tulis Abidzar Al Ghifari di Instagram.

Kontroversi bermula ketika Abidzar Al Ghifari mengungkapkan bahwa dirinya tidak menonton drama Korea A Business Proposal sebelum memerankan karakter utama dalam adaptasi film ini.

Ia mengaku hanya menonton sedikit bagian dari episode pertama sebelum memutuskan untuk tidak melanjutkannya.

Pernyataan tersebut langsung mendapat reaksi keras dari penggemar drama dan webtoon aslinya. Banyak netizen menilai sikap Abidzar kurang profesional dan tidak menghargai materi sumber dari film yang dibintanginya.

Kritik semakin bertambah ketika Abidzar menegaskan bahwa ia ingin menciptakan karakter versinya sendiri, bukan meniru aktor aslinya, Ahn Hyo Seop.

Sejumlah netizen menilai pernyataan itu menunjukkan sikap arogan dan meremehkan drama aslinya. Tak sedikit yang membandingkan kemampuan akting serta penampilan fisik Abidzar dengan Ahn Hyo Seop.

Kemarahan netizen terus meningkat, bahkan muncul seruan boikot terhadap film A Business Proposal. Tagar boikot mulai ramai diperbincangkan di media sosial, termasuk Twitter dan Instagram.

Selain pernyataannya soal drama aslinya, Abidzar juga menuai kritik karena komentarnya mengenai pengguna aplikasi kencan. Ia menyebut mereka sebagai orang yang putus asa dan ingin mendapatkan pasangan secara instan. Pernyataan ini semakin memperburuk citranya di mata publik.

Baca Juga : A Business Proposal' Terancam Diboikot, Falcon Pictures Buka Suara soal Metode Akting Abidzar Al-Ghifari

Di sisi lain, Abidzar juga mengaku menjadi korban rasisme setelah banyak orang membandingkan fisiknya dengan Ahn Hyo Seop. Hal ini semakin memperkeruh situasi dan memicu lebih banyak reaksi negatif.

Melihat situasi yang semakin memanas, Abidzar akhirnya mengunggah permintaan maaf secara terbuka. Ia menyatakan bahwa kontroversi ini menjadi pelajaran penting baginya.

"Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga," tulis Abidzar.

Selain Abidzar, rumah produksi Falcon Pictures juga turut menyampaikan permintaan maaf melalui pernyataan resmi di media sosial. Mereka menegaskan bahwa tidak ada niat buruk dalam pembuatan film A Business Proposal.

"Lebih dari 100 kru dan 20 seniman telah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi penonton," tulis Falcon Pictures dalam pernyataan resminya.

Menanggapi kritik yang ditujukan kepada Abidzar, Falcon Pictures menyatakan bahwa setiap aktor memiliki metode aktingnya masing-masing.

Mereka menegaskan bahwa keputusan Abidzar untuk tidak menonton drama aslinya adalah haknya sebagai aktor. Namun, mereka tetap meminta maaf kepada publik atas kontroversi yang terjadi.

"Film ini telah dikerjakan dengan penuh kehati-hatian agar tetap menghormati sumber aslinya dan tetap relevan dengan budaya Indonesia," lanjut pernyataan Falcon Pictures.

Setelah berbagai kontroversi yang terjadi, Abidzar mengaku banyak belajar dari kejadian ini. Ia berharap dapat lebih berhati-hati dalam bersikap dan berbicara di masa depan.

"Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana," pungkasnya.

Meskipun kontroversi sempat mencoreng promosi film A Business Proposal, baik Abidzar maupun Falcon Pictures berharap agar film ini tetap dapat diterima oleh publik setelah penayangannya di bioskop.

Baca Juga : Abidzar Al-Ghifari Tanggapi Kritik dari Netizen: Mereka Gak Bakal Diundang Nanti di Premier