Bocah 4 Tahun Terekam CCTV Curi Uang di Rental PlayStation Arafah Rianti
Rental PlayStation milik komika Arafah Rianti kecolongan Rp 50 ribu oleh bocah 4 tahun. Insiden terungkap lewat CCTV, pelaku diserahkan ke keluarganya.
BaperaNews - Insiden pencurian terjadi di rental PlayStation milik komika Arafah Rianti pada 25 November 2024.
Pelakunya adalah seorang bocah berusia sekitar empat tahun, yang tertangkap kamera CCTV saat mengambil uang di kasir pada dini hari. Peristiwa ini membuat Arafah terkejut sekaligus bingung menghadapi situasi tersebut.
Aksi pencurian diketahui melalui rekaman CCTV yang terpasang di lokasi. Saat kejadian sekitar pukul 04.00 WIB, kasir sedang ke kamar mandi, memberikan kesempatan kepada bocah itu untuk melancarkan aksinya.
"Anaknya ngambil uang pukul 04.00 subuh," kata Arafah Rianti saat ditemui di Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (30/11).
Menurut Arafah, proses pencurian berlangsung sangat cepat. Bocah tersebut mengambil uang senilai Rp 50 ribu dari kasir. Ketika ditangkap, bocah itu mengaku menggunakan uang tersebut untuk membayar biaya rental PS yang telah digunakan sebelumnya.
Setelah aksi pencurian terungkap, bocah tersebut langsung diamankan oleh seorang anggota TNI yang tinggal di dekat lokasi usaha. Pelaku kemudian diserahkan kepada keluarganya.
Arafah mengaku bingung bagaimana menangani kasus ini mengingat pelaku masih sangat muda.
"Sudah ditangkap, cuma abang gua yang ngurusin. Tapi bingung juga diapain, mau di penjara, gak ada penjara buat anak umur segitu. Tapi memang sudah diserahkan ke orang tuanya," ujar Arafah.
Baca Juga : Arafah Rianti Viralkan Video Bocah Curi Uang di Rental PS Miliknya Tanpa Sensor, Jadi Pro-Kontra
Namun, hal yang mengejutkan Arafah adalah respons orang tua pelaku ketika anak tersebut diserahkan kembali.
"Kata dia (orang tuanya), 'sudah saya keluarin juga dari KK'. Yah gimana," ungkap komika berusia 27 tahun ini.
Ini bukan kali pertama rental PlayStation milik Arafah Rianti mengalami pencurian. Sebelumnya, tempat usaha yang juga menyediakan layanan warnet ini pernah kehilangan satu unit handphone yang diambil oleh seorang pelanggan.
Arafah menceritakan bahwa pelaku pencurian handphone tersebut sempat tertangkap setelah aksinya diunggah ke media sosial.
"Pas posting story rekaman CCTV-nya, pelakunya (ditangkap) sopir angkot. Eh lu masuk story Arafah. Hayo kamu maling. Secepat itu sosial media," katanya.
Arafah mengungkapkan bahwa pencurian-pencurian seperti ini menjadi tantangan besar dalam mengelola usaha. Selain harus membayar sewa tempat dan gaji pegawai, insiden kehilangan seperti ini menambah beban mental dan finansial.
"Kalau cuma sekali sih nggak apa-apa, tapi kalau berkali-kali bisa bangkrut. Harus bayar sewa dan pegawai," tuturnya.
Baca Juga : Arafah Rianti Akui Kena Tegur Tetangga Gegara Tak Masuk Grup WA Komplek