BMKG Imbau Waspada Dampak Siklon Tropis Paddy

BMKG (Badan Meteorologi Geofisika) menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak Siklon Tropis Paddy yang beresiko menyebabkan banjir dan tanah longsor

BMKG Imbau Waspada Dampak Siklon Tropis Paddy
Ilustrasi Siklon Tropis. Gambar : bmkg.go.id

BaperaNews - BMKG (Badan Meteorologi Geofisika) menghimbau masyarakat waspada dampak Siklon Tropis Paddy yang merupakan fenomena alam hujan lebat yang beresiko menyebabkan banjir dan tanah longsor dimana banyak wilayah Indonesia menjadi langganan banjir tiap musim hujan per tahunnya.

“Waspada potensi dampak Siklon Tropis Paddy seperti banjir bandang, tanah longsor, banjir pesisir terutama di daerah yang rentan” tulis BMKG pada keterangan pers nya Senin, 22/11/2021.

Menurut analisis BMKG, diperkirakan pada Senin, 21/11/2021 pukul 16.00 WIB, bibit siklon tropis 90S telah berubah dan berkembang menjadi Siklon Tropis Paddy di hampir seluruh wilayah Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.

Siklon Tropis Paddy ini membentuk suatu area pertemuan dan angin menjadi lambat, memanjang dari Lampung sampai Jawa Tengah dan sekitar Samudra Hindia selatan Jawa Tengah yang bisa beresiko meningkatkan jumlah awan pembentuk hujan di wilayah tersebut.

Kondisi juga mengakibatkan peningkatan gelombang air laut di barat Lampung hingga selatan NTB  dan Bali.

“Dalam 24 jam ke depan diperkirakan Siklon Tropis Paddy akan mempengaruhi cuaca Indonesia” tulis BMKG.

Perkiraan dampaknya ialah :

1.Hujan sedang – lebat di Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, Jawa Timur, NTB.

2.Gelombang laut meninggi 1,25 – 2,5 meter di perairan Lampung Selatan, Barat Bengkulu, Samudra Hindia Barat sekitar Kepulauan Mentawai, perairan Jawa Barat dan Sumbawa, Selat Lombok dan Bali, perairan Jawa Timur, dan Pulau Sumba.

3.Gelombang laut meninggi 2,5 – 4 meter di perairan barat Pulau Enggano, Lampung, Selat Sunda area barat, selatan perairan Banten, hingga selatan Jawa Tengah.

Terkait perkiraan BMKG tersebut diharap masyarakat menghindari dulu kegiatan berlayar di wilayah perairan yang meninggi gelombangnya demi keamanan serta menghindari kemungkinan bencana.

Masyarakat juga diminta menjaga lingkungan dengan baik, “Persiakan diri dengan baik selama musim hujan ini, pastikan tidak membuang sampah sembarangan agar mencegah bencana banjir bandang, longsor, bencana di lembah sungai atau tepi pantai, dan pohon tumbang serta selalu memahami perkiraan cuaca untuk mempermudah melakukan aktivitas sehari-hari” tutup BMKG.